SuaraJogja.id - Nasib malang dialami seorang pedagang soto di Jalan Gebang, Pedukuhan Jetis, RT 6/RW 44, Kalurahan Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Sleman. Pedagang bernama Pramono (30) tak bisa berjualan setelah dapurnya tertimbun longsoran pondasi di sebuah bangunan indekos wilayah setempat.
Warga asli Wonosari, Gunungkidul yang memilih membuka usaha di Sleman ini mengalami bencana tersebut pada pukul 15.00 wib, Minggu (31/10/2020). Beruntung saat itu dirinya tak berada di dalam rumah.
"Kebetulan saya sedang perjalanan ke Sleman dari Wonosari. Memang dari siang itu hujan deras sampai sore. Saya dikabari tetangga saya jika pondasi halaman parkir indekos eksklusif di dekat tempat saya tinggal longsor," jelas Pramono ditemui SuaraJogja.id, Senin (2/11/2020).
Akibat dari longsor tersebut dapur tempatnya memasak soto tertimbun tanah dan paving blok. Tak hanya itu, empat sepeda motor milik penghuni kos ekslusif ikut tertimbun.
Baca Juga: Wisatawan Serbu Gunungkidul, Jalur Utama Jogja-Wonosari Macet Berjam-jam
"Jadi longsornya bertahap, pertama runtuh sedikit. Nah kemarin itu, dari warga dan tetangga saya mengatakan ada anak-anak sedang bermain di dekat pondasi itu. Untung tidak menyebabkan korban jiwa," terang dia.
Tak hanya menimbun dapur dan motor, akses jalan masuk tempat tinggal Pramono juga tertutup. Dia dan tetangganya baru bisa masuk setelah pukul 21.00 wib.
"Setelah kejadian itu warga menghubungi polisi dan datang petugas BPBD untuk melakukan evakuasi. Jadi tanah dan paving blok yang longsor dibersihkan dengan cara manual menggunakan sekop dan cangkul," kata dia.
Pramono mengaku mengalami kerugian hampir Rp7-8 juta akibat insiden itu. Pihaknya menganggap hal itu insiden lantaran pemilik indekos sudah diingatkan karena pembangunan pondasi tak memiliki kualitas yang bagus.
"Menurut kami pembangunannya sudah benar, tapi kualitasnya kurang. Jadi besi yang digunakan bukan besi tebal. Kami sudah mengingatkan pemilik dan pihak pembangunnya, tapi tak digubris," ujar Pramono.
Baca Juga: Bacok Pemotor di Getas, 3 Pelaku Klitih Diamankan Polres Gunungkidul
Saat ini dirinya tak bisa berjualan. Pramono hanya menunggu kelanjutan dari pemilik indekos.
Berita Terkait
-
Tragis! Longsor Hutan Cangar Renggut 10 Nyawa, 2 Mobil Tertimbun
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal