SuaraJogja.id - Sudah tujuh bulan sejak pandemi berlangsung di Indonesia. Dalam kurun waktu tersebut juga kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan berganti menjadi kegiatan belajar daring. Lama tidak berjumpa di sekolah membuat para murid mulai bosan dan orangtua tertekan.
Akun Instagram @infocegatansolo, membagikan kondisi SMA N 1 Karanggedhe di Boyolali Selasa (3/11/2020). Di depan gerbang sekolah yang tertutup terlihat ada sepanduk putih yang diberi bubuhan tulisan tangan dari cat warna hitam. Diduga, spanduk tersebut dipasang oleh para murid.
Dalam spanduk tersebut tertulis kalimat "Bapak/Ibu kami ingin sekolah kami tidak takut covid19 kami takut bodoh." Diduga, para murid yang sudah mulai bosan belajar dari balik layar ponsel nekat memasang spanduk tersebut untuk mengekspresikan kejenuhan dan rasa rindunya.
Selain spanduk berisi kata-kata kerinduan, terlihat juga ada sepasang seragam sekolah yang digantung di bawah baliho sekolah. Sementara bagian baliho yang berisi pengumuman ditutup dengan baliho berwarna putih. Suara di balik video menyebutkan kondisi terkini SMA N 1 Karanggede.
"SMA N 1 Karanggedhe Boyolali. Kangen sekolah neh," tulis akun @infocegatansolo.
Sejak diunggah, video itu sudah ditayangkan lebih dari 6000 kali. Ada beberapa komentar yang ditinggalkan warganet. Mereka ikut berdiskusi mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang masih dilakukan dari rumah masing-masing.
Lihat video suasana DISINI
"Tiwas mlebu ngko mbolos, rangagas guru nek pelajaran wkwkwk (Terlanjur masuk nanti bolos, nggak peduli guru kalau pelajaran-red)," tulis akun @gbssssbp.
"Politik demo lancar berhari-hari sekolah kok malah do dilereni. Mentrine ngajak goblog sajake, ben rakyate do bodo-bodo rep gampang diapusi (Politik demo lancar berhari-hari sekolah kenapa dihentikan. Menterianya mengajak bodoh sepertinya, biar rakyatnya pada bodoh-bodoh agar mudah dibohongi-red)," komentar akun @mojang_kalem.
Baca Juga: Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti
"Cuma pengen ngumpul-ngumpul dengan seragam sekolah," tanggapan akun @gunkelop.
Sementara akun @dianariwibowo_terate mengatakan, "Betul SMA harusnya sudah bisa masuk karena sudah bisa menerapkan protokol kesehatan."
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi
-
Jalan Sedogan-Balerante 'Dikepung' Portal! Pemkab Sleman Ambil Tindakan Tegas Atasi Truk Galian C yang Meresahkan Warga