SuaraJogja.id - Dua wilayah di Gunungkidul diprediksi bakal dilewati oleh badai La Nina di akhir tahun ini.
Dua wilayah tersebut yakni Kalurahan Gading dan Kalurahan Bandung Kapanewon Playen.
Kajian sudah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Dan Energi Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta.
Pihaknya pun sudah menyiapkan skema untuk meminimalisir terjadinya bencana yang diakibatkan oleh badai tersebut.
Baca Juga: Sering Ingatkan, Bawaslu Gunungkidul Masih Temui Ribuan APK Langgar Aturan
Salah satunya dengan menebang sejumlah batang pohon di lokasi jalan nasional yang menghubungkan Gunungkidul dan Yogyakarya tersebut.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Gunungkidul, Aris Suryatno mengatakan pihaknya memang sudah merencanakan untuk menebang pohon tersebut. Pihaknya juga masih melakukan kajian menghadapi badai La Nina.
"Jika hasilnya harus ditebang semua ya kami tebang, secepatnya akan kami selesaikan," ucap Aris, Selasa (3/11/2020).
Terpisah, Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan akibat adanya La Nina, intensitas badai mengalami peningkatan. Peningkatannya pun cukup drastis dibanding dengan tahun sebelumnya. BMKG mencatat jumlah badai pada periode kali ini mencapai 7 kali sementara tahun lalu hanya 2 kali.
Meski begitu, badai dengan intensitas tinggi tersebut berada di luar Indonesia. Di tanah air sendiri, ia mengaku efek badai La Nina turut berpengaruh terhadap intensitas hujan di Indonesia yang meningkat. Namun demikian pengaruhnya tidak terlalu besar dibanding dengan badai Cempaka tahun 2018 lalu.
Baca Juga: Wisatawan Serbu Gunungkidul, Jalur Utama Jogja-Wonosari Macet Berjam-jam
Dwikorita menambahkan, Indonesia beruntung memiliki 'penetralisir' badai. Salah satunya adalah keberadaan Indonesia di Garis Khatulistiwa. Sebab di seputaran garis tersebut ada semacam gaya yang mampu menetralisir badai sehingga dampaknya di Indonesia semakin berkurang.
"Ya pesan kami agar seluruh stakeholder meningkatkan kewaspadaannya," terangnya saat berkunjung di Kapanewonan Gedangsari, Gunungkidul.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Serem! Video Ulat Jati 'Kuasai' Jalanan Gunungkidul, Benarkah Musim Ulat Tiba?
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
La Nina Sampai Kapan? BMKG Ungkap Prediksi Angin dan Hujan Hantam Indonesia
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO