Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 04 November 2020 | 20:44 WIB
Dua perwakilan Kalurahan Minomartani, mengecek keadaan makam yang ambles di Sasana Laya Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Rabu (4/11/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Pihak Kelurahan Minomartani, Kapanewon Ngaglik, Sleman lebih dahulu fokus pada perbaikan drainase yang ada di Makam Minomartani. Pasalnya sebanyak 16 makam di TPU setempat yang ambles terjadi karena saluran air yang kurang baik.

"Salah satu persoalannya ada pada drainase. Nanti kami rencanakan membuat saluran (pembuangan) airnya," ujar Ulu-ulu Kalurahan Minomartani, Dedi Eko Bintoro ditemui di ruang kerjanya.

Dedi menjelaskan curah hujan yang tinggi juga menjadi faktor terjadinya bencana tersebut. Ia mengaku Tanah Kas Desa (TKD) yang dimanfaatkan untuk TPU dulunya hanya gundukan tanah.

"Sejarahnya dulu itu, lokasi ini adalah tanah gundukan. Selanjutnya kami bersama warga kerja bakti memapras (mengurangi tanah) hingga rata. Jadi persoalan drainase belum sepenuhnya diperhatikan, ketika terjadi hujan deras berdampak pada tanah," ungkap dia.

Baca Juga: Bus TransJogja Kecelakaan di Sleman, Mobil Partai yang Jadi Lawan Disoroti

Tak hanya soal drainase, beban nisan yang berat menjadi faktor lainnya hingga membuat belasan makam ambles.

"Sebenarnya sudah kami minta kepada warga agar tidak memasang batu nisan yang besar. Hal itu tak diindahkan bahkan ada warga yang memasang ukuran nisan yang 2 kali lebih besar dari makam kecil. Jadi ada kemungkinan beban nisan ini menyebabkan ambles," ujar dia.

Kendati demikian pihak Kalurahan akan mengajukan Detail Engineering Design (DED) untuk perbaikan makam.

"Akan kami buatkan DED-nya terlebih dahulu, namun anggarannya berapa kami belum bisa memastikan. Nanti dilihat kedepan bisa jadi direalisasikan 1 atau 2 tahun lagi. Sesuai prioritas, tetapi kejadian ini diprioritaskan, karena ada banyak (nisan) yang ambles," kata dia.

Baca Juga: Soal Kompetisi, PSS Sleman Desak PSSI dan PT LIB Segera Gelar Pertemuan

Load More