Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Mutiara Rizka Maulina
Jum'at, 06 November 2020 | 14:27 WIB
Butet menyantap sajian ikan bacem dari Sungai Progo. - (Youtube/ButetKartaredjasa)

SuaraJogja.id - Berkunjung ke kawasan Sungai Progo seniman Butet Kartaredjasa jajal sajian ikan hasil tangkapan di sungai. Bukan pergi ke tempat makan, Butet mengajak rombongannya untuk bertamu ke rumah salah seorang warga dan menyantap sajian ikan dari tuan rumah.

Hal menarik yang disebutkan Butet, bahwa ia tidak pernah tahu ikan apa yang akan dijadikan bacem hari itu. Sebab, Pak Sukro pemilik rumah, mencari ikan di sungai pada malam harinya. Ikan apapun yang di dapat adalah yang akan disantap hari berikutnya.

Bersama dengan rombongan, Butet melakukan perjalanan menuju Kalurahan Kliran, Sendang Agung, Minggir, Sleman. Masyarakat umum juga bisa ikut berkunjung, namun perlu melakukan telpon terlebih dahulu untuk memastikan persediaan ikan masih ada.

"Ini Sungai Progo, tempat beresemayamnya para ikan yang nanti akan dimasak oleh Pak Sukro," ujar Butet menunjukkan suasan Sungai Progo.

Baca Juga: Klaster Perkantoran Muncul Lagi, Ini Kata Dinkes Sleman

Selanjutnya ia melewati lorong dari jalanan desa. Melewati rumah-rumah warga yang padat memenuhi sekitar rumah Pak Sukro. Sampai di tempat tujuan, ia mendapati teras rumah sudah dipersiapkan tikar untuk tempat makan bersama. Beberapa hidangan juga nampak sudah tersedia di meja.

Butet menjelaskan, bahwa disana hanya ada tikar, bukan meja makan besar. Sebab, tempat itu juga bukanlah sebuah warung makan. Melainkan hanya rumah tangga miliki keluarga Pak Sukro. Terlihat ada dua jenis masakan ikan tersaji di atas meja beserta sayur dan lalapan.

Hari itu, Butet berkesempatan untuk menjajal sajian ikan Bader bacem buatan keluarga Pak Sukro. Ia menyantapnya bersama dengan daun pepaya, sambal dan lalapan lainnya. Serta satu ekor ikan bader lainnya yang dimasak dengan cara mangut.

"Memang sebaiknya kita janjian dulu bersama Pak Sukro, mau kesana jam berapa, hari apa, berapa orang. Supaya Pak Sukro bisa antisipasi," terang Butet.

Ikan bader yang ia santap sudah terlebih dahulu digoreng sebelum akhirnya dibacem. Sambil duduk di teras rumah, ia menyantap masakan rumahan itu dengan tangan kosong. Seperti gaya khasnya, Butet menggeleng-gelengkan kepala mengekspresikan kenikmatan.

Baca Juga: Merapi Siaga, Sri Sultan HB X Minta Warga Sleman Jangan Panik

Selain ikan Bader, Pak Sukro juga berhasil mendapatkan tangkapan ikan Hampala, Melem, Keting dan macam-macam lainnya. Pak Sukro menyampaikan, bahwa di sungai ia biasa mendapatkan berbagai macam ikan. Pelanggannya juga bisa request jenis masakan apa yang diinginkan.

Butet menyantap sajian ikan bacem dari Sungai Progo. - (Youtube/ButetKartaredjasa)

Tonton videonya DISINI

Terkait harga, untuk 1kg ikan mentah senilai Rp 60.000 sementara ikan yang sudah digoreng seharga Rp 70.000/kg. Menurut Butet, itu adalah harga yang cukup murah. Seluruh rombongannya mengatakan bahwa sajian yang disuguhkan sangat nikmat. Banyak yang sampai menambah makan hingga empat kali.

"Jadi sensasi makan yang kita dapatkan di tempat Pak Sukro ini, kita dapat ikan yang sudah di presto jadi tulangnya bisa diganyang semuanya. Sampai habis," terang Butet.

Selain cita rasa masakan yang diakui oleh seluruh anggota rombongannya, sensasi lain yang juga dirasakan adalah perjuangan untuk mendapatkan ikan tersebut. Aksesnya cukup jauh dari Jogja. Selama perjalanan juga terlebih dulu disuguhkan pemandangan Kulon Progo yang hijau.

Sejak diunggah Kamis (5/11/2020), video itu sudah ditayangkan lebih dari 6000 kali. Ada ratusan warganet yang menekan tanda suka, sementara di kolom komentar beberapa takjub dengan kelihaian Butet menemukan tempat-tempat tersembunyi serupa. 

Load More