SuaraJogja.id - Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Miftah Maulana Habiburrahman mengunggah video dirinya tengah berlatih tinju dengan menggunakan samsak. Ditanya oleh sang istri, pria berambut panjang ini mengatakan jika ia melakukan persiapan untuk menantang Presiden Macron.
Pria yang akrab disapa Gus Miftah ini mengunggah sebuah video melalui akun Instagram pribadinya, @gusmiftah. Dalam tayangan berdurasi satu menit tersebut terlihat ia mengenakan kaos tanpa lengan dan sarung tinju berada di tempat olahraga yang ada di salah satu sudut rumahnya.
Tidak sendirian, Gus Miftah ditemani dengan istrinya yang duduk di atas salah satu alat olahraga. Sang istri menanyakan apa yang sedang dilakukan oleh suaminya tersebut. Gus Miftah menjawab bahwa ia sedang berlatih tinju karena akan duel dengan Presiden Perancis.
Sang istri kemudian menanyakan tanggapan suaminya atas aksi kepala negara anggur merah tersebut, Gus Miftah menyampaikan jika berbuat baik kepada orang yang menghina diri sendiri adalah tanda pemaaf. Tapi berbuat baik pada orang yang menghina Nabi adalah tanda-tanda pengecut.
Baca Juga: Kondisi Terkini Gunung Merapi Usai Statusnya Naik ke Level Siaga
"Berbuat baik kepada orang yang menghina kita itu tanda kita pemaaf, berbuat baik dengan orang yang menghina Nabi itu adalah tanda Pengecut. Yang sok bijak nggak usah komentar," tulis Gus Miftah dalam keterangannya.
Ia mengecam keras tindakan Presiden Macron yang dinilai telah menghina Nabi Muhammad. Dalam unggahan-unggahan sebelumnya, ia juga mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang mengeluarkan pernyataan keras mengecam tindakan Presiden Macron.
Sejak diunggah Kamis (5/11/2020), videonya berlatih tinju itu sudah ditonton lebih dari 170 ribu kali oleh pengguna Instagram. Ada banyak komentar yang turut memberikan pendapat mengenai cara bersikap untuk menghadapi Presiden Macron dan dugaan penghinaan kepada Nabi Muhammad.
Lihat aksi Gus Miftah berlatih tinju DISINI
"Izin Gus. Dulu ketika nabi dihina para sahabat ingin membalasnya, tapi Nabi melarang dan malah mendoakan," tulis akun @ryan_n16.
Baca Juga: Status Merapi Jadi Siaga, Ganjar Pranowo Tenangkan Warga Desa Balerante
"Terus apakah kita harus mengajak duel Presiden Macron dan apakah hal tersebut bisa menyelesaikan masalah gus," komentar akun @lova.anton.
"Yang diajak duel Macron, yang bikin karikatur malah diabaikan, gus," tanggapan akun @fazanrasyad.
Sementara akun @mas.heelll mengatakan, "Minta dilatih Khabib Nurmagomedov aja gus yang tambah jos."
Berita Terkait
-
Dari Aura Kasih Untuk Dedi Mulyadi: Wilujeung Tepang Taun Kang
-
Dedi Mulyadi Dijodohkan dengan Aura Kasih? Gus Miftah: Siapa Tahu...
-
Gus Miftah Turun Tangan soal Kisruh Nasab Habib, Ingatkan Bahaya Politik Identitas
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Drama Adu Penalti! Perancis Bangkit, Singkirkan Kroasia di UEFA Nations League
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Kabar Duka, Hotma Sitompul Meninggal Dunia
- HP Murah Oppo A5i Lolos Sertifikasi di Indonesia, Ini Bocoran Fiturnya
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta