SuaraJogja.id - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK mengatakan ekonom Rizal Ramli sempat marah-marah ketika dicopot Presiden Jokowi dari jabatan sebagai Menteri Koordinator Maritim.
Mulanya, Jusuf Kalla mengisahkan momen ketika Jokowi memanggil Rizal Ramli ke Istana Negara untuk menyampaikan pencopotan itu. Jokowi menjelaskan kepada Rizal pencopotan ini karena ada kebutuhan.
“(Jokowi) Jelaskan demi kebaikan kabinet, (Rizal) akan diganti, dia menolak, apa salah saya? Banyak omongnya,” ujar JK seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com--, Sabtu (7/11/2020).
JK yang kala itu ikut dalam pertemuan, mengaku cuma diam saat didebati Rizal Ramli. Sebab, keputusan perombakan kabinet adalah hak prerogatif Presiden.
Baca Juga: Kisah JK dan Jokowi Kerjai Rizal Ramli: Saya Masih Kasihan Sampai Sekarang
“Saya dengarkan saja. Yang nyusun dan ini kan priviledge, hak Presiden kan itu. Walau saya tak senang caranya (Rizal memimpin) saya tak sampaikan itu. Presiden sendiri yang minta,” ujar JK.
Lantaran Rizal nggak terima dan terus ngotot kenapa dia dicopot dari kabinet, akhirnya muncul niatan ngerjain Rizal.
Teringat cara ngerjain Rizal itu, JK mengatakan merasa kasihan dengan Rizal Ramli. “Saya kasihan sampai sekarang,” kata JK mengingat momen itu.
Cara ngerjain Rizal kala itu, Jokowi meminta Rizal untuk tenang dulu dan diminta menunggu sebentar di sebuah ruangan di Istana Negara.
Sembari Rizal menunggu, Jokowi dan JK berdalih mau bicara di ruang lain, dan menunggu Rizal bisa berpikir tenang.
Baca Juga: KontraS Nilai Jokowi Biarkan Polisi Represif ke Pendemo UU Cipta Kerja
“Setelah diajak bicara dia tak mengerti. Apa buktinya? Pokoknya kita perlu perbaikan (jawabnya Jokowi) Karena ngomong terus, akhirnya Prsiden minta kita pindah ke kamar lain di Istana. (Rizal) suruh duduk di situ, sambil kita selesaikan yang lain,” kisah JK.
Berita Terkait
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
-
Trump Naikkan Tarif Impor, JK: Cuma Isu Politik, Indonesia Tenang Saja
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
Terkini
-
Sejumlah Korban Kekerasan Seksual Guru Besar Farmasi Trauma, Ini yang Dilakukan UGM
-
Sambut Laga PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo Pascarenovasi, Pemkab Sleman Lengkapi Fasilitas
-
UGM Bentuk Tim Periksa Pelanggar Disiplin Kepegawaian Gubes Farmasi Terkait Kasus Kekerasan Seksual
-
Anomali Libur Lebaran: Kunjungan Wisata Gunungkidul dan Bantul Turun Drastis, TWC Justru Melesat
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya