SuaraJogja.id - Tradisi mudik Lebaran tahun ini mengalami perubahan mencolok di Kabupaten Gunungkidul.
Berdasarkan data dari petugas Pos Pengamanan (Pospam) Hargodumilah, tercatat terjadi penurunan signifikan jumlah kendaraan dan penumpang yang masuk ke wilayah tersebut selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 H/2025 M.
Kapospam Hargodumilah, Iptu Paryadi, mengungkapkan bahwa selama periode H-7 hingga H-4, jumlah kendaraan yang masuk ke Gunungkidul tercatat sebanyak 359.080 unit, dan yang keluar sebanyak 327.539 unit. Padahal pada periode yang sama tahun 2024, jumlah kendaraan masuk mencapai 427.703 unit dan kendaraan keluar sebanyak 393.421 unit.
"Ada penurunan 19 persen untuk kendaraan masuk dan 20 persen untuk kendaraan keluar. Angka ini cukup signifikan jika dibandingkan tahun lalu," jelas Iptu Paryadi, Senin (7/4/2025).
Baca Juga: Diserbu 110 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran, Tiket 50 Perjalanan KA YIA Ludes
Menurutnya, ada sejumlah faktor yang menyebabkan turunnya jumlah pemudik tahun ini.
Salah satunya adalah bencana banjir yang melanda sejumlah kota besar beberapa waktu lalu.
Banyak perantau yang terpaksa mengalihkan anggaran mudik untuk memperbaiki rumah atau menanggulangi dampak bencana.
"Selain itu, lesunya ekonomi dan maraknya pemutusan hubungan kerja [PHK] massal juga menjadi faktor penting. Kemungkinan karena faktor-faktor itu sehingga mereka memilih untuk tidak mudik. Budget mudik itu besar, jadi harus dipikir ulang," imbuhnya.
Penurunan ini juga terlihat di Terminal Tipe A Dhaksinarga Wonosari, yang mencatat penurunan jumlah penumpang angkutan umum selama periode mudik maupun arus balik Lebaran 2025.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Dhaksinarga, Aris Farwanto mengatakan selain faktor bencana dan ekonomi, meningkatnya pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi turut menyumbang penurunan jumlah pengguna bus. Operasional jalan tol yang sudah menyambung sampai DIY menjadi salah satu penyebabnya.
"Jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu," kata Arif.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, juga membenarkan adanya penurunan arus pemudik.
Saat melakukan pemantauan di beberapa titik pasca-Lebaran, termasuk di jalur utama Jogja-Wonosari, pihaknya mendapati kondisi lalu lintas yang relatif ramai lancar dan tanpa penumpukan kendaraan.
"Memang ada penurunan. Kami berasumsi warga perantauan terdampak cuaca ekstrem dan bencana sebelum Lebaran. Mungkin ada juga yang terdampak penutupan perusahaan tempat mereka bekerja," ujar Endah dalam unggahan videonya di media sosial.
Pihak Pemkab Gunungkidul saat ini masih melakukan analisis lebih lanjut terkait penyebab penurunan angka pemudik dan wisatawan selama musim Lebaran 2025.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Serie A Boy: Joey Pelupessy Keceplosan Ungkap Klub Baru Jay Idzes?
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- Visa Furoda Tak Terbit, Ivan Gunawan Tetap Santai Bagi-bagi Makanan di Madinah
- Honda GL Max Lahir Kembali untuk Jadi Motor Pekerja, Harga Setara CB150 Verza
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
Pilihan
-
3 HP Kamera Terbaik se-Dunia: Harga di Bawah Rp10 Juta, Performa Lebihi Spek Dewa
-
Terbukti! Viral Video Dedi Mulyadi Peringatkan Tambang Batu 3 Tahun Lalu, Kini Longsor Telan Korban
-
Pendidikan Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pernyataannya Sering Tuai Kontroversi: Terbaru, Pecat HRD!
-
9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Anak Sekolah, RAM Besar Punya Spek Mewah
Terkini
-
Penyaluran KUR di DIY Hingga April 2025 Capai Rp1,5 Triliun, Kabupaten Sleman Paling Tinggi
-
Di Tangan Perempuan, Keris Bicara Tentang Lingkungan dan Kesetaraan Gender
-
Keluarga Tersangka Tragedi BMW Minta Maaf, Ayah Christiano Serahkan Proses Hukum ke Polresta Sleman
-
Ayah Christiano Tarigan Ungkap Kronologi Kecelakaan Versi Keluarga: Anak Saya Tidak Lari
-
Panen Raya Menanti, Kulon Progo Terima Traktor & Pompa Air: Petani Siap Tingkatkan Produksi