"Jumlah penumpang mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu," kata Arif.
Sementara itu, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, juga membenarkan adanya penurunan arus pemudik.
Saat melakukan pemantauan di beberapa titik pasca-Lebaran, termasuk di jalur utama Jogja-Wonosari, pihaknya mendapati kondisi lalu lintas yang relatif ramai lancar dan tanpa penumpukan kendaraan.
"Memang ada penurunan. Kami berasumsi warga perantauan terdampak cuaca ekstrem dan bencana sebelum Lebaran. Mungkin ada juga yang terdampak penutupan perusahaan tempat mereka bekerja," ujar Endah dalam unggahan videonya di media sosial.
Baca Juga: Diserbu 110 Ribu Penumpang Selama Libur Lebaran, Tiket 50 Perjalanan KA YIA Ludes
Pihak Pemkab Gunungkidul saat ini masih melakukan analisis lebih lanjut terkait penyebab penurunan angka pemudik dan wisatawan selama musim Lebaran 2025.
Pemerintah juga akan mengevaluasi dampaknya terhadap sektor ekonomi dan pariwisata di wilayah tersebut.
Terlepas dari sedikitnya pemudik ke Gunungkidul, berikut beberapa tips mudik di akhir arus balik untuk perjalanan yang lebih aman dan nyaman.
Persiapan Sebelum Berangkat
* Pantau Informasi Arus Balik:
* Cari tahu perkiraan puncak arus balik dari sumber terpercaya seperti NTMC Polri, Jasa Marga, atau media berita. Hindari berangkat pada puncak arus balik.
* Periksa kondisi lalu lintas secara *real-time* melalui aplikasi peta digital (Google Maps, Waze) atau media sosial.
Baca Juga: Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
* Periksa Kondisi Kendaraan:
* Pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Lakukan servis ringan seperti pengecekan oli, air radiator, rem, ban, lampu, dan aki.
* Siapkan peralatan darurat seperti dongkrak, kunci-kunci, ban serep, kabel jumper, senter, dan kotak P3K.
Berita Terkait
-
Jadi Salah Satu Bandara Tersibuk Saat Periode Lebaran, Begini Kekuatan Konstruksi YIA
-
Dari Ban Hingga Busi: Panduan Lengkap Servis Motor Setelah Mudik Agar Awet dan Aman
-
Dedi Mulyadi Minta Wali Kota Depok Minta Maaf, Buntut Bolehkan Mobil Dinas untuk Mudik
-
Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan
-
Pertamina Bangun Posko Mudik Sambut Arus Balik di Sejumlah Pelabuhan
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
Terkini
-
Petani Majalengka Gigit Jari? Ahli Pertanian Sebut Jurus Burung Hantu Prabowo Tak Efektif, Ini Solusi Jitu Basmi Tikus
-
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
-
Sultan HB X Angkat Bicara, Polemik Penggusuran Warga Lempuyangan Dibawa ke Keraton
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari