Scroll untuk membaca artikel
Rendy Adrikni Sadikin
Sabtu, 07 November 2020 | 10:47 WIB
Status Rizal Ramli mengkritik Omnibus Law. (Facebook/Rizal Ramli)

Kemudian JK menelpon Rizal Ramli untuk menyampaikan posisi Menteri Perindustrian. Namun kala itu, Rizal malah marah pada JK.

“Dia sudah nunggu (dipanggil). Saya bilang Rizal, kita putuskan kamu di menteri perindustrian. Dia bilang ‘Wah Anda itu teman tapi tak adil. saya kan di BUMN atau keuangan’. Saya bilang tapi kan ini yang menentukan presiden,” jelas JK menjelaskan ke Rizal kala itu.

Jusuf Kalla Menandatangani sepeda Brompton (Instagram)

Sebelumnya, ekonom senior Rizal Ramli blak-blakan pernah dijegal oleh Jusuf Kalla. Seperti dikutip dari channel YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli bercerita dirinya sempat gagal jadi Menko bidang perekonomian.

Kegagalannya jadi Menko Perekonomian saat SBY menjabat sebagai presiden. Ia mengaku gagalnya ia menjadi Menko lantaran tidak disetujui oleh Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden.

Baca Juga: Momen Rizal Ramli Emosi Dicopot dari Kabinet, Eh Ditinggal Pulang Jokowi

"JK selalu blok saya, pokoknya JK ngga mau Rizal pegang ekonomi sama waktu masa SBY bahkan SBY sudah tandatangan, Rizal Ramli menko diganjel sama JK, Habis itu SBY pertahanken jadi menteri keuangan, dia ngga setuju lagi akhirnya SBY minta Rizal Ramli menteri BUMN dia ngga setuju lagi, last minute saya ditunjuk menteri perindustrian kabinet SBY pertama saya nolak bukan keunggulan saya terima kasih dah," terangnya.

Selain di zaman SBY, Rizal Ramli juga mengaku langkahnya untuk menjadi menteri keuangan terganjal oleh persetujuan JK.

"Ini cerita Jokowi, saya maunya mas Rizal jadi menteri perekonomian, pak JK ngga setuju, setahun kemudian saya dipanggil ke Istana Bogor, mas Rizal ini ngga ada kopi dan kue karena saya tak mau bocor. Mas Rizal bantu saya jadi Menko Maritim," ucapnya.

Load More