SuaraJogja.id - Ekonom senior Rizal Ramli blak-blakan pernah dijegal oleh Jusuf Kalla.
Seperti dikutip dari channel YouTube Karni Ilyas Club, Rizal Ramli bercerita dirinya sempat gagal jadi Menko bidang perekonomian.
Kegagalannya jadi Menko Perekonomian saat SBY menjabat sebagai presiden. Ia mengaku gagalnya ia menjadi Menko lantaran tidak disetujui oleh Jusuf Kalla yang saat itu menjabat sebagai Wakil Presiden.
"JK selalu blok saya, pokoknya JK ngga mau Rizal pegang ekonomi sama waktu masa SBY bahkan SBY sudah tandatangan, Rizal Ramli menko diganjel sama JK, Habis itu SBY pertahanken jadi menteri keuangan, dia ngga setuju lagi akhirnya SBY minta Rizal Ramli menteri BUMN dia ngga setuju lagi, last minute saya ditunjuk menteri perindustrian kabinet SBY pertama saya nolak bukan keunggulan saya terima kasih dah," terangnya.
Baca Juga: 2.883 Wisatawan Langgar Protokol Kesehatan Selama Libur Panjang di DIY
Selain di zaman SBY, Rizal Ramli juga mengaku langkahnya untuk menjadi menteri keuangan terganjal oleh persetujuan JK.
"Ini cerita Jokowi, saya maunya mas Rizal jadi menteri perekonomian, pak JK ngga setuju, setahun kemudian saya dipanggil ke Istana Bogor, mas Rizal ini ngga ada kopi dan kue karena saya tak mau bocor. Mas Rizal bantu saya jadi Menko Maritim," ucapnya.
"Saya bilang terimakasih itu bukan bidang keunggulan saya. Saya maunya mas Rizal karena orangnya berani dan ngerti masalah.
Kalo hanya ngerti berani saja preman aja. kalo orang ngerti masalah orang pinter ngga ada keberanian ga akan ada perubahan," katanya menirukan perbincangan dengan Jokowi.
Lebih jauh Rizal mengaku saat bersikeras menolak tawaran menjadi menteri keuangan, Jokowi dengan gaya Jawa-nya bersikukuh agar Rizal Ramli tetap mau menerima tawaran jadi menteri karena yang meminta bukanlah dirinya sebagai presiden melainkan rakyat Indonesia.
"Karena dia ngomong gitu saya lemes, saya ambil hikmahnya ini. Tapi dengan syarat ngga lapor-lapor sama pak JK kenapa ya kalo saya dia dulu bisnis selalu dipakai buat bisnis informasi itu, yaudah laporan sama saya aja," jawab Jokowi saat itu.
Baca Juga: Dilarang Melintasi Pedestrian Malioboro, Sopir Bentor Protes ke Pemda DIY
Berita Terkait
-
Kirim Ucapan Selamat untuk Donald Trump dalam Bahasa Inggris, Cuitan Jokowi Terbukti Tak Pakai AI?
-
Akun X Jokowi Masih Punya Tanda Centang Abu-abu, Netizen: Harus Segera Diubah
-
Jokowi Dapat Pensiunan dan Tabungan Hari Tua dari Taspen
-
Selamati Donald Trump Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Dituding Pakai ChatGPT
-
Momen Bahlil Ngeprank Awak Media Saat Pengumuman Kepengurusan Golkar, Alih-alih Sebut Nama Jokowi Ternyata
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini