SuaraJogja.id - Joe Biden berada di ambang kemenangan, meski belum secara resmi mengalahkan calon petahana Donald Trump dalam memperebutkan kursi Presiden Amerika Serikat.
Masih teringat pernyataan Joe Biden ketika mengutip hadis Nabi Muhammad SAW untuk menyindir kebijakan Presiden Donald Trump yang dinilai kurang tepat pada Juli 2020.
Pernyataan tersebut diungkapkan Joe Biden dalam pertemuan puncak online yang diselenggarakan oleh organisasi 'Engage Action'.
"Sebuah hadis dari Nabi Muhammad memerintahkan, Siapa pun di antara kamu melihat kesalahan, biarkan dia mengubahnya dengan tangannya, Jika dia tidak mampu, maka dengan lidahnya. Jika dia tidak bisa, maka dengan hatinya," katanya membacakan kutipan hadits seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara--, Sabtu (7/11/2020).
Baca Juga: Pimpin Klasemen Liga Inggris atas Liverpool, Southampton: Stop The Count!
Biden sengaja mengucapkan kutipan hadis tersebut sebagai respon atas dukungan dari pemimpin islam di Amerika Serikat kepadanya saat hendak maju dalam pilpres pada 3 November 2020.
Bahkan, Biden telah mengungkap janjinya untuk mengatasi kebutuhan dan keprihatian komunitas Muslim Amerika jika terpilih menjadi presiden.
Dirinya juga tak sungkan memuji Islam sebagai salah satu agama yang agung. Pada kesempatan tersebut dirinya berharapa sekolah-sekolah di AS mengajarkan lebih banyak tentang Islam, pernyataan tersebut dikemukakan kepada peserta pertemuan online million muslim votes.
"Salah satu hal yang saya pikir penting, saya berharap kami mengajar lebih banyak di sekolah kami tentang iman Islam," terangnya.
Lebih jauh ia juga mengkritik petahana Presiden Donald Trump karena “memperbesar api kebencian”.
Baca Juga: Ibu Dandani Anaknya Jadi Trump dan Biden serta 4 Berita Hits Lainnya
Dengan dukungan tersebut, Biden juga berjanji akan mengangkat tokoh muslim sebagai bagian dari pemerintahannya dan mengakhiri larangan perjalanan bagi warga negara muslim yang sebelumnya telah dilarang sejak 2017.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Romy PPP: Kebijakan Trump Jadi Biang Kerok Badai Ekonomi Global!
-
Bitcoin 'Safe Haven'? Pakar Ungkap Peluang dan Risiko Kripto saat Perang Dagang AS vs China
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Analis Core Indonesia: Proteksionisme AS Ancam Penerimaan Pajak dan Bebani Utang Negara
-
Gelombang Susulan Tarif Trump: Ekonomi RI di Ambang Ketidakstabilan
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
-
Prediksi Persis Solo vs Persita Tangerang: Momentum Pasukan Laskar Sambernyawa
-
Geely Indonesia Beri Sinyal Kuat Akan Perkenalkan Geome Xingyuan di GIIAS 2025
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
Terkini
-
KUR BRI Capai Rp42 Triliun, 975 Ribu UMKM Telah Memperoleh Bantuan
-
Kamandalu Ashitaba, UMKM Binaan BRI Siap Go Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Romo Bobby dan Kenangan Bersama Paus Fransiskus: Salju di Musim Panas Dunia
-
Jabatan Penting di Sleman Segera Diisi, Bupati Sleman Prioritaskan Eselon 3 dan 4
-
Bupati Sleman "Diwanti-wanti" Sultan: Pesan Mendalam di Balik Gelar Baru dari Keraton Yogyakarta