Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 10 November 2020 | 08:25 WIB
Viral video rombongan tentara menuju bandara amankan Habib Rizieq dan bertakbir. [@JIMsihombing / Twitter]

SuaraJogja.id - Imam FPI, Habib Rizieq Shihab hari ini dijadwalkan tiba ke tanah air, Selasa (10/11/2020).

Setelah beberapa kali gagal pulang, Habib Rizieq memastikan bakal pulang ke tanah air awal bulan November ini.

Lewat pernyataannya yang disiarkan di YouTube Front TV, Habib Rizieq menyebutkan siap pulang ke tanah air pada 10 November 2020, melalui Bandara Soekarno Hatta.

Beberapa jam menjelang kepulangannya, beredar sejumlah video mengenai pengamanan yang dilakukan aparat TNI dan Polri berjumlah ratusan personel di Bandara Soekarno Hatta.

Baca Juga: Pengamat UI Sebut Kasus Hukum Habib Rizieq Bisa Dibuka Kembali, Jika...

Selain itu muncul pula video perjalanan para personel TNI yang menggunakan truk disertai pernyataan seseorang yang menggemakan takbir.

Ini seperti yang dibagikan oleh akun @JIMsihombing. Lewat video yang diunggahnya itu ia pun meminta klarifikasi mengenai informasi yang disampaikan di video tersebut

"Ga salah dengar nih? @DivHumas_Polri @CCICPolri @Puspen_TNI @Dennysiregar7 @digeeembokASLI @HMSoeharto1921," tulisnya.

Dalam video tersebut tampak sejumlah tentara berbaret hijau tengah menaiki truk yang tengah berjalan.

Di antara rombongan tersebut muncul suara yang menyebut sedang dalam perjalanan menuju bandara Soekarno Hatta. Tak hanya itu suara tersebut juga menyebut kami bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab disertai dengan pekikan takbir.

Baca Juga: Habib Rizieq Pulang, Kereta Bandara Cuma Berhenti di Stasiun Batu Ceper

"On the Way Bandara. Persiapan pengamanan Imam Besar Habib Rizieq Shihab. Kami Bersamamu Imam Besar Habib Rizieq Shihab, takbir, Allahu Akbar!"

Video itu pun mencuri perhatian netizen.

Tak sedikit yang sangsi terhadap kebenaran video itu.

"Dubbing ini mah. Diduga kuat begitu, liat aja semua tanpa reaksi," kata Prasetya.

"Dubbing, perlu diusut pelakunya," kata Gregorius.

"Dubbingnya kasar banget...dan ngawur, itu kan bawah rel kampung melayu..bukan arah bandara," ungkap NKRI Saklawase.

"Baru tahu kalau itu arah ke bandara, ini kan arah dari kampung melayu menuju ke pasar senen. Anggap aja video lucu2an..halu," kata Dwi oktariyadi.

"Nah lo..perlu diusut dengan dubbing kek gini segitunya pengen dianggep tp nggak nyadar melecehkan kesatuan @Puspen_TNI," kata Zhibung.

"Dubbing? lihat reaksi yang lain anteng aja. Perlu diusut oleh TNI pembuat video dan penyebarnya," tambah Akunto.

Load More