Scroll untuk membaca artikel
Arendya Nariswari
Kamis, 12 November 2020 | 13:32 WIB
Berjalan mundur, kirab yang dibawakan Benggala Project punya makna mendalam. (Instagram/@biennalejogja)

SuaraJogja.id - Bertajuk 'Your Connection Was Interupted' kemarin Rabu (12/11) Pameran Asana Bina Seni 2020 resmi dihelat oleh Yayasan Biennale Yogyakarta. Kirab Mundur menjadi pertunjukan pembuka di Pameran Asana Bina Seni 2020.

Mengusung konsep unik berupa iring-iringan yang berjalan mundur, kirab ini dibawakan secara apik nan penuh makna oleh Benggala Project.

Bukan tanpa alasan, dalam Kirab Mundur ini ternyata tersirat makna tradisi masyatakat Jawa. Di tengah pandemi, performance ini menjadi refleksi dari upaya berdoa dan ikhitiar.

Dalam pembukaan pameran, Elista Henditya selaku kurator Pameran Asana Bina Seni 2020 menjabarkan pengertian dari tema yang diusung Yayasan Biennnale Yogyakarta kali ini.

Baca Juga: Pameran Seni, Hikmah di Balik Pandemi: yang Indah dan Baik di Masa Depan

Kirab Mundur dengan konsep unik, sukses menjadi sorotan di acara pameran Bina Asana Seni 2020. (Instagram/@biennalejogja)

Menurutnya, tema Your Connection Was Interrupted tak melulu berhubungan dengan internet saja melainkan hal-hal lainnya.

"Koneksi dan interupsi ini bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi," tuturnya.

Pameran Asana Bina Seni 2020 kali ini melibatkan berbagai media seni, mulai dari video game, monitor dan masih banyak lagi lainnya.

Digelar secara luring, Pameran Asana Bina Seni 2020 akan diadakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sesi pertama mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB, sesi kedua pukul 12.30 WIB hingga 14.30 WIB, dan sesi terakhir pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.

Baca Juga: Mengunjungi Pameran dan Bazaar Cupang di Pasar Gembrong Baru

Bertempat di Taman Budaya Yogyakarta, Pameran Asana Bina Seni 2020 ini berlangsung mulai 11-18 November mendatang.

Load More