SuaraJogja.id - Bertajuk 'Your Connection Was Interupted' kemarin Rabu (12/11) Pameran Asana Bina Seni 2020 resmi dihelat oleh Yayasan Biennale Yogyakarta. Kirab Mundur menjadi pertunjukan pembuka di Pameran Asana Bina Seni 2020.
Mengusung konsep unik berupa iring-iringan yang berjalan mundur, kirab ini dibawakan secara apik nan penuh makna oleh Benggala Project.
Bukan tanpa alasan, dalam Kirab Mundur ini ternyata tersirat makna tradisi masyatakat Jawa. Di tengah pandemi, performance ini menjadi refleksi dari upaya berdoa dan ikhitiar.
Dalam pembukaan pameran, Elista Henditya selaku kurator Pameran Asana Bina Seni 2020 menjabarkan pengertian dari tema yang diusung Yayasan Biennnale Yogyakarta kali ini.
Baca Juga: Pameran Seni, Hikmah di Balik Pandemi: yang Indah dan Baik di Masa Depan
Menurutnya, tema Your Connection Was Interrupted tak melulu berhubungan dengan internet saja melainkan hal-hal lainnya.
"Koneksi dan interupsi ini bisa lebih luas maknanya dari sekedar internet. Misalnya saja manusia dengan teknologi, manusia dengan sesama manusia, manusia dengan lingkungan dan masih banyak lagi," tuturnya.
Pameran Asana Bina Seni 2020 kali ini melibatkan berbagai media seni, mulai dari video game, monitor dan masih banyak lagi lainnya.
Digelar secara luring, Pameran Asana Bina Seni 2020 akan diadakan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sesi pertama mulai pukul 10.00 WIB sampai 12.00 WIB, sesi kedua pukul 12.30 WIB hingga 14.30 WIB, dan sesi terakhir pukul 15.00 WIB sampai 17.00 WIB.
Baca Juga: Mengunjungi Pameran dan Bazaar Cupang di Pasar Gembrong Baru
Bertempat di Taman Budaya Yogyakarta, Pameran Asana Bina Seni 2020 ini berlangsung mulai 11-18 November mendatang.
Berita Terkait
-
COVID-19 Tinggi di Negara Tetangga, Komisi IX Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
-
COVID-19 di Singapura dan Malaysia Naik Drastis, Kemenkes Minta Tetap Terapkan Prokes
-
Menkes Buat Protokol 6M 1S Untuk Hadapi Polusi Udara, Apa Itu?
-
Meninggal karena Covid-19, Pemakaman Eeng Saptahadi Dilakukan dengan Protokol Kesehatan
-
Kasus Covid Naik Hingga 2.000, Kemenkes Tegaskan Untuk Kembali Perketat Protokol Kesehatan
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
Terkini
-
Gunungkidul Sepi Mudik? Penurunan sampai 20 Persen, Ini Penyebabnya
-
Kecelakaan KA Bathara Kresna Picu Tindakan Tegas, 7 Perlintasan Liar di Daop 6 Ditutup
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai