SuaraJogja.id - Selain menunda banyak kegiatan masyarakat, pandemi Covid-19 juga memunculkan beragam kebiasaan baru di tengah aktivitas masyarakat. Beberapa yang berubah di antaranya adalah kebiasaan berjualan, berbelanja, dan layanan pesan antar makanan secara daring. Semua kebiasan baru itu dilakukan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Sebagai SuperApp terdepan di Asia Tenggara, Gojek konsisten membantu masyarakat untuk tetap produktif selama masa adaptasi kebiasaan baru. Salah satunya adalah kemitraan bersama Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sleman untuk membantu keberlangsungan pendapatan ribuan UMKM, terutama yang memanfaatkan GoFood.
Upaya yang dilakukan oleh Gojek dan Pemkab Sleman yakni memberikan potongan harga senilai Rp10.000 untuk setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi GoFood bagi masyarakat Sleman. Potongan harga ini diharapkan mampu meningkatkan daya beli masyarakat terhadap UMKM kuliner lokal, sehingga roda perekonomian terus berputar.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan, masyarakat, terutama para pelaku UMKM, bisa memanfaatkan aplikasi seperti Gojek dalam melakukan transaksi di tengah pandemi. Dari banyaknya UMKM yang menurun omzetnya, Sri Purnomo menilai, kerja sama ini akan membantu perputaran ekonomi yang sejalan dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: Gojek Berikan Apresiasi Bagi Mitra yang Menginspirasi Selama Pandemi
“Kami melihat saat pandemi ini ada ribuan UMKM yang berkurang omzetnya, kerjasama dengan Gojek ini adalah agar perputaran ekonomi ini sejalan dengan protokol kesehatan tetapi sasarannya langsung kepada proses transaksi, sehingga masyarakat itu langsung menerima manfaat dari transaksi dengan menggunakan GoFood," ujar Sri Purnomo.
Ia juga menyebutkan bahwa Gojek adalah perusahaan pertama yang menawarkan kerja sama serupa. Melalui kerja sama ini, Sri Purnomo berharap agar pendapatan UMKM yang sebelumnya menurun bisa kembali meningkat serta roda perputaran ekonomi di masyarakat bisa kembali berjalan dengan manfaat yang bisa langsung dirasakan.
Selain potongan harga di Gofood, kerjasama antara Gojek dan Pemkab Sleman ini juga memberikan potongan biaya kirim untuk masyarakat yang berbelanja menggunakan layanan GoSend dari Sleman Mart. Masyarakat bisa memanfaatkan potongan harga ini untuk berbelanja produk kebutuhan sehari-hari, terutama jika mendesak tidak bisa keluar dari rumah.
Senior Manajer Hubungan Pemerintahan Jateng DIY Saiful Bakhtiar menyampaikan, Gojek selaku SuperApp terdepan di Asia Tenggara mendukung upaya pemerintah untuk menjadi kabupaten yang cerdas melalui kemudahan pembayaran non-tunai dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Sebagai super app karya anak bangsa, Gojek juga mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Sleman menjadi Kabupaten
cerdas atau Smart Regency melalui kemudahan pembayaran non-tunai di berbagai aspek keseharian masyarakat, termasuk dalam hal berbelanja kebutuhan pokok," tukasnya.
Baca Juga: Gojek Luncurkan GoScreen, Platform Iklan Luar Ruangan
Ia berharap, kolaborasi pihaknya dan Pemkab Sleman dalam layanan Gofood dapat mendukung peningkatan pendapatan pelaku UMKM. Saiful optimis, potongan belanja senilai Rp10.000 dapat mendorong pelanggan untuk membeli sajian kuliner dari aplikasi GoFood dan membantu memaksimalkan pendapatan ribuan UMKM di Sleman.
Ketahanan ekonomi yang ada di Kabupaten Sleman selama pandemi ini rupanya dapat didukung oleh ekosistem ekonomi digital yang dimiliki Gojek. Solusi teknologi maupun non-teknologi yang ditawarkan perusahaan tersebut membantu pelaku UMKM untuk beradaptasi sehingga bisa bertahan di tengah pandemi. Serta tetap optimis bertumbuh ke depannya.
Seiring dengan inisiatif tersebut, Gofood juga memfasilitasi pelaku UMKM untuk mengedepankan protokol J3K yang sesuai dengan himbauan pemerintah dengan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun dan cairan pencuci tangan (hand sanitizer) di pasar.
Gojek juga telah mengembangkan beberapa inovasi lainnya. Seperti pengiriman tanpa kontak fisik langsung. Sehingga bisa membantu pelanggan dan mitra driver menjaga jarak fisik serta pembayaran tanpa uang tunai melalui GoPay dan Paylater untuk bertransaksi dengan GoFood, GoMart, GoShop dan GoSend.
Untuk terus memastikan keamanan konsumen serta mitra driver di tengah pandemi COVID-19, Gojek turut menghadirkan inovasi fitur informasi status suhu tubuh mitra driver yang secara rutin dicek di 6 Posko Aman yang tersebar di Yogyakarta.
Pengguna Gojek dapat melihat status kesehatan dan kebersihan kendaraan mitra driver saat memesan layanan Gojek melalui aplikasi.
Berita Terkait
-
Ibu-Ibu UMKM Tantang Sumpah Pocong Farhat Abbas, Bawa Kain Kafan Tuntut Kejelasan Duit Rp55 Miliar
-
Geruduk Rumah Farhat Abbas, Ibu-Ibu Penagih Dana Rp55 Miliar Bentrok dengan Tuan Rumah
-
Bawa Kain Kafan, Ibu-Ibu UMKM Tantang Farhat Abbas Sumpah Pocong usai Bantah Kantongi Duit Titipan Rp55 Miliar
-
Pakar Nilai Perbankan Miliki Hak Tagih Utang Meski Kredit Macet UMKM Dihapus
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Pakar Ingatkan Pentingnya Kontrak Ketat & Asuransi
Terpopuler
- Siapa Intan Srinita? TikToker yang Sebut Roy Suryo Dalang di Balik Fufufafa Diduga Pegawai TV
- Andre Taulany Diduga Sindir Raffi Ahmad, Peran Ayu Ting Ting Jadi Omongan Netizen
- Beda Kekayaan Ahmad Dhani vs Mulan Jameela di LHKPN: Kebanting 10 Kali Lipat
- Kembali di-PHP Belanda, Pemain Keturunan Rp695 Miliar Pertimbangkan Bela Timnas Indonesia?
- Dear Shin Tae-yong! Kevin Diks Lebih Senang Dimainkan sebagai Pemain...
Pilihan
-
Kronologi BNI "Nyangkut" Rp374 Miliar karena Beri Utang ke Sritex
-
Misteri Gigi 4 Truk Pemicu Tabrakan Beruntun di Tol Cipularang KM 92
-
Nyaris Tiada Harapan: Potensi Hilangnya Kehangatan dalam Interaksi Sosial Gen Z
-
3 Hari Jelang Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siap-siap Harga Tiket Pesawat Naik Ibu-Bapak!
-
Gelombang PHK Sritex Akan Terus Berlanjut Hingga 2025
Terkini
-
Mau BMW Gratis? Ikut BRImo FSTVL, Banyak Hadiah Menanti!
-
Dinsos Gunungkidul Salurkan Bantuan Tunai DBHCHT pada 896 Penerima
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
-
Membongkar Praktik Eksploitasi Anak di Balik Bisnis Karaoke Parangkusumo, Ditarif Rp60 Ribu hingga Palsukan Identitas
-
Terbitkan Instruksi Bupati soal Pengawasan Peredaran Miras di Lingkungan Pendidikan, Ini Sederet Hal yang Diatur