SuaraJogja.id - Kanal YouTube Sabda Desa membuat eksperimen sosial untuk mengetahui biaya hidup di Jogjakarta, sebagai kota yang dikenal murah. Dengan uang Rp 50.000, mereka mencoba pergi ke daerah Kota Yogyakarta dari kediamannya yang berada di Sleman.
Jumlah tersebut dinilai sudah cukup besar jika dibandingkan dengan UMR di DIY, paling tinggi di daerah kota sebesar Rp 2.004.000. Untuk tahun 2021, UMR kota hanya mengalami kenaikan sebesar Rp 68.000 ribu saja. Jika dibagi menjadi 30 hari, maka upah harian buruh per harinya menjadi Rp 66.800.
"Itu hanya sedikit di bawah upah minimum," ujarnya.
Berangkat dari rumah, ia mengisi bensin terlebih dahulu sebesar Rp 15.000. Sisa uang yang dimiliki sebesar Rp 35.000. Setelah itu, mereka pergi ke Burjo atau Warmindo untuk menunggu seorang teman. Di sana, ia memesan dua gelas kopi sekaligus makan siang dengan menu nasi goreng.
Baca Juga: Usut Biaya Hidup dan Lokasi saat Buron 9 Bulan, KPK Periksa Istri Hiendra
Total dari makan siang tersebut sebesar Rp 18.000. Tidak tahu pasti berapa harga masing-masing menu, namun pemilik akun Sabda Desa mencoba untuk memperkirakannya. Diantaranya Nasi Goreng Rp 11.000 dan masing-masing kopi seharga Rp 3.500. Harga tersebut dinilai lumrah dibandingkan dengan warung lainnya.
Sisa uang yang dipegang sebesar Rp 17.000. Sebagai seorang perokok, dalam perjalanan pulang mereka membeli sebungkus rokok yang tidak terlalu bermerek seharga R 15.000 dan sebuah korek seharga Rp 2000. Akhirnya uang Rp 50.000 yang dibawa, habis dalam satu kali perjalanan.
"Dari sini kita menyimpulkan, ternyata hidup di Jogja tidak semurah yang mungkin banyak orang bayangkan," ujar pria berkaos hitam tersebut.
Lihat eksperimen sosial Sabda Desa DISINI
Ia menyimpulkan bahwa biaya hidup di Jogjakarta tidak semurah yang banyak diperbincangkan. Bahkan, yang dia lakukan hanyalah biaya hidup dalam satu hari untuk sekali makan dan jalan. Bisa dibayangkan jika hal tersebut berulang untuk kehidupan selama satu bulan.
Baca Juga: Ditangkap Polisi, Pria Ini Ngaku Jual Narkoba Untuk Biaya Hidup Keluarga
Berdasarkan eksperimen sosial yang dilakukan, ternyata biaya hidup di Jogja tidak terlalu murah. Terlebih, mekanan yang ia santap hanya sebuah menu sederhana. Rokok yang dibeli juga tidak bermerek. Serta bensin yang belum terisi penuh untuk sepeda motor.
Sejak diunggah Rabu (11/11/2020), video berdurasi 7 menit tersebut sudah disaksikan lebih dari 271 kali. Ada puluhan pengguna YouTube yang menekan tanda suka dan beberapa lainnya meninggalkan komentar. Mereka ikut membagikan harga kebutuhan hidup di Jogjakarta.
Berita Terkait
-
Spesifikasi POCO C71: HP Murah Mirip iPhone dengan Skor AnTuTu Kompetitif
-
5 Rekomendasi Mie Ayam Jogja Murah Seharga Kantong Mahasiswa
-
Biar Dapat Murah, Kapan Waktu yang Tepat Membeli Tiket Pesawat?
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Infinix Note 50 Pro vs Redmi Note 14 5G: Harga Bersaing Ketat, Unggul yang Mana?
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk