Galih Priatmojo | Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 14 November 2020 | 12:20 WIB
Pengandara motor berbonceng tanpa helm melintasi jalan Jogja-Srandakan di depan Kantor Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, Sabtu (14/11/2020). [Muhammad Ilham Baktora / SuaraJogja.id]

Ia menambahkan minimnya penerangan itu juga menjadi faktor timbulnya kecelakaan. Bahkan sampai memakan korban jiwa.

Ia mengungkapkan bahwa selama satu bulan pada Oktober lalu. Kasus kecelakaan yang terjadi di Jalan Srandakan tercatat 7 kasus.

"Dari 7 kasus itu tiga orang dinyatakan meninggal, lalu 8 orang luka ringan ada juga luka berat," katanya.

Load More