SuaraJogja.id - Ayam geprek, menjadi salah satu makanan yang cukup digemari oleh masyarakat Indonesia. Cita rasanya yang pedas, sukses membuat banyak pecinta kuliner selalu jatuh hati dengan kenikmatan ayam geprek.
Sajian sederhana namun menggugah selera ini biasanya dibanderol dengan harga yang sangat terjangkau, namun berbeda dengan penjual ayam geprek versi sultan ini.
Entah topping apa yang ditambahkan dalam ayam geprek tersebut, penjualnya memasang harga di spanduk dengan harga yang fantastis.
Diduga typo, spanduk tersebut tertulis satu porsi nasi+ayam geprek+lalapan dibanderol seharga 6.000K yang berarti 6.000.000.
Pasalnya simbol K ini singkatan dari kata “kilo” yang berasal dari kata “chilioi” yang dalam bahasa Yunani artinya “ribu”. Jadi 1 K = 1.000 satuan.
Karena penulisan ini, lantas seporsi ayam geprek ini begitu mahal, unggahan spanduk ayam geprek versi sultan ini lantas viral usai diunggah akun @nocontextwarung dan mendapatkan beragam komentar dari netizen.
''Ya Allah geprek fine dining resto michelin bintang berapa ini?'' tanya salah satu netizen di Twitter.
''Dua kali gaji baru kebeli ini mah ayam geprek'' tulis salah satu komentar netizen.
''Sekali beli ayam geprek ini, bisa dua bulan gak makan'' komentar kocak lainnya.
Baca Juga: Dompet Ayah Warganet Ini Masih Dipakai Meski Sudah Lusuh, Bikin Mewek
''Ini mah yang jual minta digeprek'' tulis netizen lainnya.
''UMP Jogja ditabung sampe 6 bulan baru bisa beli Nasi ini.'' komentar netizen lainnya.
Unggahan spanduk ayam geprek versi sultan ini lantas viral di Twitter dan mendapatkan lebih dari 516 likes.
(Dinar Surya Oktarini)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Wajib Izin! Nasib Juru Parkir Pasar Godean di Ujung Tanduk, Apa Untungnya?
-
Beyond ATM: Cara BRI Proteksi Uang Anda di Era Perbankan Digital
-
Kritik Tajam MPBI DIY: Pemerintah Disebut Pakai Rumus Upah yang Bikin Buruh Gagal Hidup Layak
-
Pemkot Yogyakarta Targetkan 100 Rumah Tak Layak Huni Selesai Direnovasi Akhir Tahun 2025
-
Trah Sultan HB II Ultimatum Inggris! Ribuan Manuskrip Geger Sepehi 1812 Harus Dikembalikan