SuaraJogja.id - Peristiwa kebakaran melanda sebuah pabrik mebel CV Cakra Ganesha di Dusun Blunyahan RT 48, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Senin (16/11/2020). Kebakaran diduga lantaran oven kayu terlalu panas atau overheat hingga memunculkan titik api.
Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Bantul, Aka Luk Luk menjelaskan peristiwa terjadi pada pukul 22.52 wib.
"Benar terjadi kebakaran di sebuah pabrik mebel kayu di wilayah Sewon. Objek terbakar adalah oven kayu yang terlalu panas," kata Akan dihubungi SuaraJogja.id, Selasa (17/11/2020).
Aka menjelaskan dari penuturan penjaga pabrik, peristiwa bermula saat petugas keamanan atau security berjaga malam. Beberapa oven menyala untuk menghangatkan kayu.
Proses tersebut ternyata menimbulkan beberapa oven overheat. Hal itu belum diketahui oleh penjaga. Setelah melihat ada kepulan asap sekitar pukul 22.50 wib penjaga lalu menghubungi orang sekitar.
"Petugas meminta bantuan pemadaman, selanjutnya tim bergerak menuju lokasi tersebut. Terdapat titik api yang sudah membakar oven," jelas dia.
Aka mengatakan luasan pabrik yang terbakar sekitar 5x5 meter. Beruntung api tersebut tak menjalar membakar bahan kayu yang terletak di sekitar oven.
"Api berhasil kami kendalikan sebelum menjalar ke bagian yang lain. Kami terjunkan 3 unit mobil damkar untuk pemadaman," kata dia.
Petugas dapat menjinakkan si jago merah sekitar 20 menit. Beberapa barang mudah terbakar diletakkan menjauh dari bekas api yang dikhawatirkan bisa memunculkan titik api lain.
Baca Juga: Pemuda Bantul Tabrak Pagar Fly Over Janti, Dinyatakan Meninggal di Lokasi
Disinggung adakah korban jiwa, Aka menjelaskan nihil. Pemilik pabrik hanya rugi materi.
"Tidak menimbulkan korban jiwa dalam insiden ini. Pemilik rugi materi saja," jelasnya.
Berita Terkait
-
Viral Toko Jilbab Utuh di Tengah Kebakaran Hebat di Pasar Tradisional
-
Selamatkan Pasien dalam Insiden Kebakaran, Seorang Dokter Banjir Pujian
-
10 Orang Tewas Dalam Kebakaran di Rumah Sakit Covid-19
-
Soal Video Kebakaran Lahan di Papua, KLHK : Itu Terjadi 2013
-
Tersangka Kebakaran Kejagung Gunakan Material ACP Mudah Terbakar
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo