SuaraJogja.id - Twitter tengah diramaikan potongan video pendakwah Dedeh Rosidah alias Mamah Dedeh saat ceramah di Pati, Jawa Tengah.
Video kocak unggahan akun @MenteriKonten pada Senin (16/11/2020) itu ramai dikomentari warganet gara-gara ekspresi kesal Mamah Dedeh saat menjawab pertanyaan salah satu anggota jemaah yang datang ke pengajiannya.
Warganet dibuat tertawa melihat ibu berkerudung hijau yang berkali-kali membuat bingung Mamah Dedeh.
Pasalnya, ibu tersebut tak henti-hentinya menggunakan bahasa Jawa saat bertanya ke Mamah Dedeh, yang merupakan orang Sunda, soal wudu.
"Apakah wundu [wudu] sampai tiga kali, niku [itu] solusinya bagaimana to [sih], Mah?" tanya dia.
"Eh lu ngomong gua kagak ngarti. Ngomong apa sih kamu?" sahut Mamah Dedeh sambil menyeka keringat di wajahnya, dengan ekspresi wajah kesal dan bingung.
Ia kemudian menceletuk dengan bahasa Sunda dan kembali mengatakan, "Eh ngomong pakai Bahasa Indonesia. Gua kagak ngarti. Woy gua orang Ciamis."
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Ibu berkerudung hijau tadi pun mengulangi pertanyaannya. Namun, ia malah menambah kosakata bahasa Jawa lainnya, sehingga membuat Mamah Dedeh makin kebingungan.
Baca Juga: Diisukan Wafat, Abdel Beri Kabar Terbaru Mamah Dedeh: Kakinya Masih Napak
Lagi-lagi tak mengerti ucapan ibu itu, Mamah Dedeh lalu memutar kursinya dan menanyakan terjemahan dari pertanyaan si ibu ke orang di belakangnya.
Terdengar samar-samar penjelasan bahwa ibu itu bermaksud menceritakan pengalamannya sudah tiga kali wudu, tapi batal semua.
"Oh dia wudu, batal. Kentut apa kencing? Saya tanya, kentut apa kencing?" tanya Mamah Dedeh setelah memahami pertanyaan itu.
Si ibu lalu menjawab bahwa ia kentut, dan untuk ke sekian kali ia melanjutkan berbicara dengan bahasa Jawa.
Sontak Mamah Dedeh kembali dibuat kesal dan kebingungan. Ia lantas berseru, "Lu ngomong pakai bahasa yang gua ngerti sih."
Potongan video berdurasi 58 detik itu pun menimbulkan tawa warganet, apalagi pengunggah menambahkan cuitan berbunyi, "Ketika Jawa asli ketemu Sunda empire jadinya:"
Berita Terkait
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Ceramah Rizieq Penuh Kebencian dan Permusuhan
-
Bengek! Hujan Sebentar, Maskara Wanita Ini Luntur sampai Masuk Mata
-
Sebut Video Habib Rizieq Provokatif, Mantan Ketua MK Desak Aparat Bertindak
-
Batal Romantis di Pantai Parangtritis, Video Ini Endingnya Bikin Meringis
-
Respons Rabithah Alawiyah soal 'Ceramah Lonte' Habib Rizieq
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Waspada, Hujan Lebat, Angin Kencang, Hingga Hujan Es Ancam DIY Mulai Oktober 2025
-
Maxride di Yogyakarta Makin Merajalela: Dishub Saling Lempar Tanggung Jawab
-
Korupsi Dana Hibah Pariwisata di Sleman: ARPI Desak Kejaksaan Usut Tuntas hingga Akar-Akarnya
-
Perdana Arie Veriasa Ditangkap Polda DIY, BEM KM UNY Tuntut Pembebasan, Ini Alasannya
-
Dulu Terjerat JI, Kini Keliling Jualan Mi Ayam: Perjalanan Penuh Lika-Liku Warjono Mencari Jalan Lurus