SuaraJogja.id - Guna membantu pemulihan ekonomi nasional, Google memberikan bantuan sebesar 11 juta dollar AS. Bantuan ini ditujukan kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta anak-anak muda pencari kerja.
Randy Jusuf, Managing Director Google Indonesia menyebutkan bahwa nominal 11 juta dollar AS dibagi menjadi 10 juta dollar AS untuk pinjaman UMKM, dan 1 juta dollar AS sebagai bantuan bagi pencari kerja.
"Pinjaman modal ini akan diinvestasikan melalui kemitraan dengan Kiva, platform pinjaman online, yang menyediakan pinjaman bagi UMKM di seluruh daerah. Sementara 1 juta dollar AS akan diberikan lewat Google.org kepada Yayasan Plan International Indonesia bagi para pencari kerja," tutur Randy Jusuf dalam acara Google for Indonesia, ditulis Kamis (19/11/2020).
Ia menyebutkan bahwa melalui kemitraan dengan Kiva, Google bisa memberikan pinjaman kepada UKM yang paling terdampak pandemi COVID-19, terutama komunitas-komunitas yang kurang terlayani di Indonesia.
Selain Yayasan Plan International Indonesia, Google juga bekerja sama dengan The ASEAN Foundation untuk meluncurkan program pelatihan bernama "Bridges to the Future: ASEAN Youth Employment".
Program ini ditujukan untuk memberikan pelatihan keterampilan dan meningkatkan kemampuan kerja untuk anak-anak muda. Nantinya, mereka akan dilatih kurun dua tahun. Selama berjalan, program ini sudah menjangkau 5.200 anak muda.
"Kami ingin membantu Indonesia mewujudkan potensi ekonomi melalui program pelatihan dan kemitraan yang berkelanjutan bersama pemerintah, industri, dan organisasi masyarakat sipil," jelas Randy Jusuf.
Dengan bantuan ini, ia berharap bahwa Indonesia bisa memiliki talenta digital yang diprediksi akan menyumbang lebih dari Rp 4,4 triliun untuk Produk Domestik Bruto atau PDB Indonesia 2030.
Harapannya, donasi tadi bisa berperan penting dalam pemulihan ekonomi dan ketahanan bisnis dalam menghadapi pandemi COVID-19.
Baca Juga: Mengenal Kormo Jobs, Aplikasi Layanan Pencari Kerja dari Google
"Sejak 2015, program Grow with Google telah melatih lebih dari 1,7 juta pemilik UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah), termasuk 200.000 orang selama COVID-19. Melalui hibah Google.org ini, kami ingin melakukan lebih banyak untuk mendukung anak muda yang rentan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
Terkini
-
Korban Tewas Ditabrak Trans Jogja, Polisi: Belum Bisa Simpulkan Siapa yang Lalai
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan