Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 24 November 2020 | 15:14 WIB
Aktris Nikita Mirzani berpose didepan kamera saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (14/10). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Sosok Nikita Mirzani kembali menuai sorotan. Setelah menyebut habib merupakan penjual obat, belum lama ini ia mengaku tak takut seandainya meninggal lalu ditempatkan di neraka. Belakangan, perihal tak takut masuk neraka ini pun mendapat respon dari Buya Yahya.

Melalui tayangan singkat yang diunggah akun Instagram @fuadbakh, Nikita Mirzani pada mulanya menjawab tantangan warganet terkait kemampuannya melafalkan ayat Al Quran. Kemudian, setelah selesai membacanya, dia melontarkan pernyataan mengejutkan. Nikita tak masalah jika kelak arwahnya dijebloskan ke dalam neraka.

“Lagian kan gue udah bilang, gue enggak gila-gila masuk surga, say. Gue mah di neraka juga enggak apa-apa,” ujar Nikita Mirzani, dikutip Rabu (24/11/2020).

Anehnya, Nikita justru mengaku senang seandainya ditempatkan di dalam neraka. Sebab, menurutnya, di sana dia bisa bertemu dengan teman-teman sepergaulannya. Sehingga, mereka semua bisa mengadakan ‘reuni’ dan membuat acara bersama.

Baca Juga: Nikita Mirzani Mau Bertemu Michael Jackson dan Amy White House di Neraka

“Happy, ketemu temen-temen gue banyak. Siapa tahu gue bisa bikin acara di situ (neraka),” terangnya.

Bukan hanya bertemu dengan teman-teman sepermainan, Nikita secara tak langsung menyebut, neraka merupakan tempat berkumpulnya orang-orang terkenal. Maka, dengan masuk ke dalamnya, dia bisa berjumpa dengan sosok yang saat masih hidup acap dielu-elukan tersebut.

“Di sana ketemu Michael Jackson, terus bisa ketemu Amy Winehouse, gue mending masuk neraka aja, ketemu artis-artis juga. Tapi bukan artis Indonesia ya, males banget,” tegasnya.

Sementara itu terpisah, pendiri Pondok Pesantren Al-Bahjah, Yahya Zainul Ma'arif atau yang akrab disapa Buya Yahya mengaku prihatin mendengar adanya pernyataan yang tak punya motivasi untuk masuk surga dan tak takut masuk neraka.

Saya sih sudah ga terobsesi masuk surga, di neraka juga gapapa di sana banyak teman apakah pernyataan ini membuat ia keluar dari iman buya?" tanya seorang jamaah.

Baca Juga: Jenita Janet Ingin Anak Cewek, Nikita Mirzani Ajarkan Posisi Bercinta

Buya Yahya pun menjawab jika yang ada yang berucap semacam itu, sepantasnya bersedih, karena ini kecelakaan besar.

"Jika yang mengucapkan Ahlillah Illaha Ilallah maka hal yang patut kita diucapkan adalah Innalillahi karena itu bencana besar dan hendaknya kita tak terima dan sedih karena ahlillah itu masuk wilayah aman dan iman tiba-tiba kok masuk ke wilayah itu artinya itu kecelakaan besar. Kalau ada seorang hamba yang berkata semacam itu, maka dia telah mengalami kecelakaan besar, kita harus sedih, dia mendapatkan musibah, imannya telah hilang,” ujar Buya Yahya seperti dilansir dari Al-Bahjah TV.

Adapun hukum dalam Islam, kata Buya, jika seseorang menyampaikan kalimat yang merendahkan surga dan neraka, maka orang tersebut bisa keluar dari imannya.

Buya Yahya mengatakan, Allah akan memudahkan hambanya sesuai dengan tujuannya, kalau ahli surga akan dimudahkan Allah untuk meniti jalan ke surga, sementara ahli neraka akan dimudahkan Allah meniti jalan ke neraka.

Lebih jauh, Buya Yahya juga berpendapat, orang Islam yang tak takut neraka biasanya bakal bertindak semena-mena. Sebab, apa yang hendak dia lakukan tak terhalang rasa takut terhadap dosa. Misalnya, keinginan untuk mencuri, berzina, dan berbohong bisa dilakukan tanpa rem.

“Dia punya racun yang membahayakan, dia sudah tidak takut dengan neraka dan gak ada remnya, kalau dia punya kekuasaan dia akan habisin semuanya demi kesenangannya, nggak takut hitungan surga dan neraka, itu manusia berbahaya,” kata Buya Yahya.

Load More