SuaraJogja.id - Di Indonesia, masyarakat terbiasa memberikan hadiah pernikahan berupa uang yang dimasukkan ke dalam amplop putih. Dalam setiap pesta pernikahan sendiri, biasanya di bagian pintu masuk ada kotak yang digunakan untuk memasukkan amplop dari tamu undangan.
Nominal yang diberikan beragam sesuai dengan adat setempat dan tingkat kedekatan dengan keluarga pengantin. Selain memberikan kado berupa uang dalam amplop, masyarakat Indonesia juga biasa memberikan hadiah berupa barang yang dibungkus rapi. Pilihan hadiah itu biasanya digunakan untuk teman.
Sementara anggota keluarga biasanya memilih memberikan hadiah dalam bentuk uang. Hal tersebut bukan tanpa alasan, melainkan bertujuan untuk membantu meringankan beban keluarga pengantin setelah merayakan pesta pernikahan yang biasanya diadakan secara besar-besaran.
Namun, ada juga beberapa masyarakat yang memiliki cara unik dalam memberikan hadiah pernikahan. Mereka memberikan amplop kosong dengan beragam catatan unik di dalamnya. Hal ini banyak terjadi di tengah masyarakat berdasarkan beberapa alasan, mulai dari alasan ekonomi hingga dendam hutangnya tak kunjung di bayar.
Berikut ini, adalah beberapa kumpulan foto amplop kosong di pesta pernikahan;
1. Amplop kosong berisi tagihan hutang
Bukan mengisi amplopnya dengan lembaran uang pecahan Rp 50.000 atau Rp 100.000, ada juga masyarakat yang mengisi amplop hadiahnya dengan tagihan hutang. Di duga mempelai pengantin ada yang memiliki hutang dengan tamu undangan dan belum terbayarkan. Akibatnya, ia ditagih melalui hadiah pernikahan, amplop kosong.
Amplop seperti itu tidak hanya ada satu jenis tapi ada beberapa. Masyarakat memiliki kreativitasnya masing-masing dalam menyampaikan pesan untuk menagih hutang kepada mempelai pengantin. Ada yang hanya mengatakan mengisi amplop dengan penjelasan soal hutang, ada juga yang mengisinya dengan jumlah nominal uang yang dipinjam.
2. Hanya berisi nominal, tanpa bentuk fisik uang
Baca Juga: Rekan Akui Antar Tommy Kasih Amplop hingga Temui Prasetijo di TNCC Polri
Sambil mengucapkan selamat pernikahan, ada juga masyarakat yang sekaligus meminta maaf karena tidak memiliki uang untuk diberikan sebagai hadiah pernikahan. Akhirnya hanya dituliskan berapa besaran nominal yang sebenarnya ingin diberikan.
3. Bukan berisi uang atau nominal, tapi kisah menyentuh
Berbeda dari jenis-jenis sebelumnya, dalam amplop di pesta pernikahan ini berisi surat yang menyentuh. Tertulis seorang bernama Sandi yang merupakan karyawan korban PHK. Ia meminta maaf karena mendatangi pesta pernikahan mempelai untuk ikut menyantap makanan disana. Tidak lupa berterimakasih mantan karyawan ini juga berikan doa baik untuk pengantin.
4. Seperti kuis, isi amplop ini tergantung hoki
Terakhir, kreatifitas masyarakat Indonesia kembali diuji dalam memberikan hadiah untuk mempelai pengantin. Di luar perkiraan, amplop ini berisi kalimat 'Coba lagi' layaknya kuis-kuis yang ada di bungkus makanan anak-anak. Mungkin, mempelai diminta menikah lagi hingga amplop tersebut berisi uang.
Dari beberapa isian amplop di pesta pernikahan itu, bisa disimpulkan bahwa masyarakat Indonesia cukup kreatif menghadapi krisis yang terjadi. Ide-ide isi amplop itu juga bisa diterapkan untuk tamu undangan yang sudah terlalu lelah menagih hutang kepada mempelai pengantin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY
-
Batik di Persimpangan Jalan: Antara Warisan Budaya, Ekonomi, dan Suara Gen Z
-
Dinkes Sleman Sebut Tren Kasus ISPA Naik, Sepanjang 2025 Tercatat Sudah Capai 94 Ribu
-
Mengatur Cash Flow Rumah Tangga: Kenapa Token Listrik Perlu Masuk Daftar Prioritas
-
Ramai Motor Mogok Massal di Jawa Timur, Pakar Sebut Tak Terkait Campuran Etanol di Pertalite