SuaraJogja.id - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi atau BPPTKG mencatat Gunung Merapi mengalami 45 kali gempa guguran selama periode pengamatan pada Selasa (24/11/2020) mulai pukul 00.00-24.00 WIB.
Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan persnya di Yogyakarta, Rabu (25/11), menyebutkan selain gempa guguran, pada periode pengamatan itu juga tercatat 404 kali gempa hybrid atau fase banyak, 45 kali gempa hembusan, 47 kali gempa vulkanik dangkal dan satu kali gempa tektonik.
Berdasarkan pengamatan visual, tampak asap berwarna putih keluar dari Gunung Merapi dengan intensitas tebal dengan ketinggian 50 meter di atas puncak.
Pada periode pengamatan itu, dilaporkan pula suara guguran sebanyak 10 kali dengan intensitas lemah hingga kurang dari Pos Pemantauan Gunung Merapi (PGM) Babadan.
Baca Juga: Tebing Sisa Erupsi 1954 Runtuh ke Dalam Kawah Merapi
Berikutnya, laju deformasi Gunung Merapi diukur menggunakan electronic distance measurement (EDM) Babadan rata-rata 11 cm per hari.
BPPTKG telah menaikkan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga. Untuk kegiatan penambangan di alur sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan dihentikan.
BPPTKG meminta pelaku wisata agar tidak melakukan kegiatan wisata di KRB III, termasuk kegiatan pendakian ke puncak Gunung Merapi.
Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah juga diminta mempersiapkan segala sesuatu yang terkait dengan upaya mitigasi bencana akibat letusan Gunung Merapi yang bisa terjadi setiap saat. Antara
Baca Juga: Kondisi Gunung Merapi Terkini, Deformasi Hanya Terjadi di Sisi Barat Laut
Berita Terkait
-
Jumat Pagi, Gunung Merapi Luncurkan 23 Guguran Lava Pijar
-
Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.500 Meter ke Arah Barat Daya
-
Heboh Diduga UFO di Atas Gunung Merapi, BRIN dan BPPTKG Buka Suara
-
Gunung Anak Krakatau Masih Berstatus Siaga Level III, Nelayan Dilarang Mendekat
-
Merapi Luncurkan 70 Kali Guguran Lava, Tapi Tak Terjadi Banjir Lahar Dingin
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!
-
Batubara Ekspor Sumber Global Energy Dikomplain Vietnam karena Tak Sesuai Nilai Kalori
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
Terkini
-
Ingin Berobat, Ibu Asal Semanu Ini Justru Jadi Korban Pelecehan Seksual
-
Aksi Begal Payudara Meresahkan Warga di Sleman, Polisi Pastikan Kejar Para Pelaku
-
Sampah Menumpuk di Jogja, Sejumlah Ruas Jalan Tergenang Saat Hujan Deras
-
Diduga Lakukan Politik Uang Jelang Pilkada, Singgih dan Istri Dilaporkan ke Bawaslu Kota Yogyakarta
-
Diminta Tak Tergesa-gesa, DPRD Kota Jogja Minta Wacana Buang Sampah Berbayar Dikaji Lagi