SuaraJogja.id - Akun Instagram @makrumpita membagikan tangkapan layar unggahan akun Facebook Lorsiani Gultom. Berada di Dubai, pemilik akun Facebook itu menunjukkan dirinya tengah menyantap makanan tak lazim, yakni satu porsi mi instan merek Indomie dengan taburan emas 24 karat yang dilelehkan di atasnya.
Dalam unggahan tersebut, terlihat tangkapan layar akun facebook Lorsiani Gultom yang membagikan suasana makan malamnya di restoran Little Bali, Dubai. Hanya di negara Timur Tengah tersebut, ia bisa merasakan makan seporsi Indomie dengan taburan emas 24 karat di atasnya. Satu porsi makanan instan itu dijual seharga Rp584.000.
"Kalau beli Indomienya tok di Indonesia bisa dapat berkardus-kardus yah," tulis akun Lorsiani Gultom dalam unggahannya.
Dalam video yang dibagikan, terlihat seorang pria dengan rambut tipis mengatakan bahwa itu adalah Indomie paling mahal yang pernah ia makan.
Baca Juga: Pria Ancam Penggal Rizieq Pasti Kencing di Celana Jika Disatroni Laskar FPI
Dengan harga AED 146, pria ini bisa menyantap Indomie goreng dengan taburan emas 24 karat di atasnya.
Sementara saat ditanya soal rasa, pria ini menyebutkan, sama saja seperti Indomie yang ada di Indonesia. Sebagai makanan instan, yang terasa di mulut pria ini adalah rasa micin, asin dan gurih.
Meski hanya makanan instan, tetapi Indomie memang dikenal sebagai varian mi instan yang terkenal hingga ke berbagai negara.
Sedangkan Dubai dikenal sebagai salah satu negara dengan kemewahan dan harta kekayaan yang berlimpah, sehingga tidak heran jika muncul masakan-masakan sederhana, seperti mi instan yang ditaburi dengan lelehan emas 24 karat di atasnya.
"Indomie sultan nih hyung," tulis akun @makrumpita dalam keterangannya.
Baca Juga: Viral Pria Tampar Kasir Supermarket yang Tengah Hamil 5 Bulan
Sejak diunggah pada Rabu (2/12/2020), video pria yang tengah berada di Dubai tersebut sudah disukai hampir 2.000 pengguna Instagram.
Ada ratusan komentar yang ditinggalkan warganet. Beberapa justru salah fokus dengan pria yang membagikan video makannya disebut mirip dengan Ustaz Maulana, yang kerap tampil di TV.
"Tar eeknya ada kerlap kerlip dari sisaan emasnya gak?," tulis akun @ratnamutiaraaaa.
"Di Indonesia juga biasa kok makan indomie sama mas-mas," komentar akun @furiiosfurii.
"Rasanya gimana? Jawab 'biasa aja' nyesel," tanggapan akun @sitinurainirivana.
Sementara akun @yolie_forbes mengatakan, "Tetep aja buang airnya ke WC walau habis makan emas."
Berita Terkait
-
Arti Kode Huruf Pada Emas, Penanda Level Kualitas Logam Mulia
-
Lagi FOMO Borong Emas, Begini Cara Simpan Emas Batangan di Rumah: Aman dan Nilai Terjaga
-
Satpam Bekuk Pria Nyamar Jadi Perempuan di Masjid NTB: Ngaku Dapat Bisikan Gaib
-
Harga Emas di Pegadaian Melonjak Hari Ini, di Atas Rp2 Juta per Gram
-
Selain Emas, Ini Aset Safe Haven Lain yang Wajib Dilirik Saat Ekonomi Bergejolak
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan