"Sehingga hal ini dapat lebih menarik untuk membantu pelanggan dan mitra driver mengurangi kontak fisik secara langsung. Kita juga berikan segel pengaman pada kemasan makanan GoFood, serta mengoptimalkan pembayaran nontunai melalui GoPay dan PayLater untuk bertransaksi dengan GoFood, GoMart, GoShop dan GoSend," terangnya.
Sementara itu CSR Director Reckitt Benckiser (RB) Indonesia, yang memproduksi cairan Dettol, Helena Rahayu Wonoadi menuturkan kerja sama ini sejalan dengan misi global RB untuk terus meningkatkan akses kesehatan, kebersihan, dan nutrisi bagi masyarakat. Selain itu, kini fokusnya adalah untuk bersama-sama memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk mengambil tindakan, sekecil apa pun, untuk bersama-sama memerangi pandemi Covid-19. Melalui kerja sama dengan Gojek ini, kami berharap dapat memberikan akses pada kebutuhan esensial masyarakat selama beraktivitas sekarang ini," ujar Helena.
Di sisi lain, salah satu mitra Gojek yang kebetulan mampir ke posko aman, Wahyudi Eka Satria (30), mengaku lebih merasa nyaman dan aman. Hal ini membuatnya lebih menikmati pekerjaannya yang harus bertemu dengan orang lain demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Kan kita juga tidak tahu, ketemu orang-orang yang kayak gimana. Ini langkah yang bagus untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan," ujar pria yang kerap disapa Yudi ini.
Yudi menyampaikan selalu berkoordinasi dengan teman-teman lainnya untuk mendapatkan informasi terbaru dari pihak manajamen. Hal itu membuatnya lebih terjamin secara kesehatan dan keamanan serta membuat pelanggan juga nyaman.
Disebutkan Yudi, orderan selama pandemi Covid-19 memang sempat anjlok saat awal kemarin. Namun seiring dengan berjalannya waktu, orderan yang diterimanya sudah mulai naik kembali.
"Saya biasanya ada di area Condongcatur, kalau dibanding sejak awal-awal pandemi Covid-19 lalu ya ada peningkatan. Memang awal-awal banyak yang enggan mau pesen, tapi sambil jalan kita juga sambil bangun kepercayaan kepada pelanggan dan driver. Intinya kita sama-sama aware dengan lingkungan sekitar," kata warga Kalasan yang telah sejak 2016 bergabung dengan Gojek itu.
Baca Juga: Usai Perjalanan Dari Jogja, Puluhan Guru MAN 22 Jakbar Positif Corona
Berita Terkait
-
Negosiasi Kian Lancar, Merger Gojek dan Grab Berpeluang Besar Terwujud
-
Proteksi dari Covid-19, Masyarakat Bisa Beli Polis Asuransi Lewat Gojek
-
Peneliti Universitas Mulawarman: Gojek di Samarinda Patuh Protokol Covid-19
-
Ekonom Sebut Sinergi Telkomsel Gojek Bakal Untungkan Konsumen
-
Ekonom Sebut Kolaborasi Telkomsel dan Gojek Jadi Kebutuhan Pasar
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KA Bangunkarta Tabrak Mobil & Motor di Prambanan: 3 Tewas, Penjaga Palang Pintu Dinonaktifkan
-
Wasiat Terakhir PB XIII: Adik Raja Ungkap Pesan Penting Suksesi Keraton
-
Pembunuh Wanita di Gamping Ditangkap, Ditemukan di Kuburan usai Minum Racun Serangga
-
Dari Lurik Hitam hingga Tangga Imogiri: Kisah Para Penandu yang Jaga Tradisi Pemakaman Raja
-
Ramai Klaim Penerus Tahta, Adik Paku Buwono XIII Ungkap Syarat jadi Raja Keraton Surakarta