SuaraJogja.id - Artis Krisna Mukti bersama pengacaranya menyambangi Polda Metro Jaya, Jumat (4/12/2020). Kedatangan Krisna untuk melaporkan sebuah akun Twitter yang diduga megunggah foto video vulgar dirinya.
Hal ini terjadi karena Krina Mukti mengaku nomor teleponnya diretas seseorang, beberapa waktu lalu.
Kemudian, pada 1 Desember, Krisna Mukti diberitahu oleh temannya soal munculnya video vulgar tersebut di Twitter. Aktor 51 tahun ini pun membenarkan bahwa video tersebut adalah rekamannya yang telanjang dada dan hanya memakai celana pendek.
"Tanggal satu Desember kemarin tiba-tiba ada laporan, 'mas Krisna sudah liat belum ada foto bugil, video bugil mas Krisna'," tutur Krisna Mukti di Polda Metro Jaya, Jumat (4/12/2020).
Baca Juga: Dengar Nunung Positif Covid-19, Krisna Mukti Pulangkan ART ke Kampung
Krisna Mukti pun mengaku belum melihatnya karena tak memiliki akun Twitter. Akhirnya, bintang sinetron Aku Ingin Pulang ini dikirimi oleh temannya itu dan membenarkan bahwa video itu berisi dirinya.
"Akhirnya di-screenshoot lah, begitu di-screenshoot oiya ini benar video gue memang. Ya kita kan kalau iseng di rumah gue rasa siapapun juga pernah lah selfi selfi gitu kan, video dalam keaadaan nggak pake baju gitu. Tapi gue bawahan pakai celana segini ajah (menunjuk paha)," beber Krisna Mukti.
Namun, kejanggalan terjadi di video selanjutnya. Di video berikutnya, tak ditampilkan wajah Krisna Mukti dan terjadi adegan tak senonoh dalam perawakan bugil.
"Cuma yang bikin aneh adalah setelah itu ada video lanjutan yang nggak ada mukanya. Di rekayasa seolah-olah itu adalah gue dalam keadaan tidak pakai apa-apa bawahnya vulgar. Sedang melakukan hal yang tak senonoh," katanya menambahkan.
Krisna Mukti merasa hal yang dilakukan akun Twitter tersebut adalah penggiringan opini. Sebab itu, sebelum ramai dan viral, ia inisiatif melaporkan akun itu ke kepolisian.
Baca Juga: Bertetangga dengan Nunung yang Positif Covid-19, Krisna Mukti Tak Mau Panik
"Karena itu disambungkan sama video sebelumnya ya seolah-olah itu menggambarkan gue. Adegan selanjutnya yang tak senonoh ini seolah gue juga gitu loh," tuturnya.
Krisna Mukti yang tak menggunakan akun Twitter pun langsung sigap melaporkan akun @pakhartono7 yang disebutnya sebagai penyebar video tersebut. Ia pun langsung menghubungi pengacara dan membuat laporan hukumnya.
"Di Twitter (yang meramaikan), saya nggak punya Twitter. Gue berinisiatif aja biar nggak berlarut-larut gitu sebelum ramai, supaya dia nggak makin kurang ajar," ujarnya.
Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/7223/XII/YAN.2.5/2020 SPKT PMJ. Dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.
"Akhirnya gue melaporkan kejadian ini kepada mas Didit Wijayanto, lawyer saya beserta tim. Nah pada hari ini kita inisiatif laporan ke Polda karena melanggar beberapa pasal," katanya mengakhiri.
Berita Terkait
-
Bunda Corla Ngomel sampai Jambak Rambut Naysila Mirdad, Ada Masalah Apa?
-
Krisna Mukti Bantah Penyuka Sesama Jenis: Nggak Ada Bukti Gue Pelangi
-
Krisna Mukti Murka Namanya Dibawa-bawa Ayah Mirna dalam Kasus Kopi Sianida
-
Awas Keliru! Biodata dan Profil Krisna Mukti, Beda Orang dengan Polisi yang Tangani Kasus Jessica Wongso
-
Namanya Terseret Kasus Kopi Sianida, Krisna Mukti Kesal: Lo Salah Orang!
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Logistik Pilkada Sleman sudah Siap, Distribusi Aman Antisipasi Hujan Ekstrem
-
Seharga Rp7,4 Miliar, Dua Bus Listrik Trans Jogja Siap Beroperasi, Intip Penampakannya
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025