Scroll untuk membaca artikel
Ferry Noviandi | Yuliani
Jum'at, 04 Desember 2020 | 18:29 WIB
Aktor Krisna Mukti menunjukkan surat laporannya terkait penyebaran foto dan video pribadi miliknya tanpa izin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/12). [Suara.com /Alfian Winanto]

SuaraJogja.id - Artis Krisna Mukti bersama pengacaranya menyambangi Polda Metro Jaya, Jumat (4/12/2020). Kedatangan Krisna untuk melaporkan sebuah akun Twitter yang diduga megunggah foto video vulgar dirinya.

Hal ini terjadi karena Krina Mukti mengaku nomor teleponnya diretas seseorang, beberapa waktu lalu.

Kemudian, pada 1 Desember, Krisna Mukti diberitahu oleh temannya soal munculnya video vulgar tersebut di Twitter. Aktor 51 tahun ini pun membenarkan bahwa video tersebut adalah rekamannya yang telanjang dada dan hanya memakai celana pendek.

"Tanggal satu Desember kemarin tiba-tiba ada laporan, 'mas Krisna sudah liat belum ada foto bugil, video bugil mas Krisna'," tutur Krisna Mukti di Polda Metro Jaya, Jumat (4/12/2020).

Baca Juga: Dengar Nunung Positif Covid-19, Krisna Mukti Pulangkan ART ke Kampung

Aktor Krisna Mukti (tengah) usai membuat laporan terkait penyebaran foto dan video pribadi miliknya tanpa izin di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (4/12). [Suara.com /Alfian Winanto]

Krisna Mukti pun mengaku belum melihatnya karena tak memiliki akun Twitter. Akhirnya, bintang sinetron Aku Ingin Pulang ini dikirimi oleh temannya itu dan membenarkan bahwa video itu berisi dirinya.

"Akhirnya di-screenshoot lah, begitu di-screenshoot oiya ini benar video gue memang. Ya kita kan kalau iseng di rumah gue rasa siapapun juga pernah lah selfi selfi gitu kan, video dalam keaadaan nggak pake baju gitu. Tapi gue bawahan pakai celana segini ajah (menunjuk paha)," beber Krisna Mukti.

Namun, kejanggalan terjadi di video selanjutnya. Di video berikutnya, tak ditampilkan wajah Krisna Mukti dan terjadi adegan tak senonoh dalam perawakan bugil.

"Cuma yang bikin aneh adalah setelah itu ada video lanjutan yang nggak ada mukanya. Di rekayasa seolah-olah itu adalah gue dalam keadaan tidak pakai apa-apa bawahnya vulgar. Sedang melakukan hal yang tak senonoh," katanya menambahkan.

Krisna Mukti merasa hal yang dilakukan akun Twitter tersebut adalah penggiringan opini. Sebab itu, sebelum ramai dan viral, ia inisiatif melaporkan akun itu ke kepolisian.

Baca Juga: Bertetangga dengan Nunung yang Positif Covid-19, Krisna Mukti Tak Mau Panik

"Karena itu disambungkan sama video sebelumnya ya seolah-olah itu menggambarkan gue. Adegan selanjutnya yang tak senonoh  ini seolah gue juga gitu loh," tuturnya.

Krisna Mukti yang tak menggunakan akun Twitter pun langsung sigap melaporkan akun @pakhartono7 yang disebutnya sebagai penyebar video tersebut. Ia pun langsung menghubungi pengacara dan membuat laporan hukumnya.

"Di Twitter (yang meramaikan), saya nggak punya Twitter. Gue berinisiatif aja biar nggak berlarut-larut gitu sebelum ramai, supaya dia nggak makin kurang ajar," ujarnya.

Laporan tersebut terdaftar dengan nomor LP/7223/XII/YAN.2.5/2020 SPKT PMJ. Dengan dugaan pencemaran nama baik melalui media elektronik dan atau mengakses data elektronik orang lain tanpa izin.

"Akhirnya gue melaporkan kejadian ini kepada mas Didit Wijayanto, lawyer saya beserta tim. Nah pada hari ini kita inisiatif laporan ke Polda karena melanggar beberapa pasal," katanya mengakhiri.

Load More