SuaraJogja.id - Presenter Irfan Hakim berkunjung ke rumah Soimah. Sengaja, ia mengajak pesinden asal Yogyakarta itu untuk melihat ke tempat yang menjual tanaman hias dengan harga yang fantastis. Sebelumnya, Irfan sempat berkunjung ke tempat yang menjual tanaman dengan harga Rp100.000.000 setiap helainya dan membuat Soimah iri.
Tiba di kediaman Soimah, Irfan disambut dengan banyaknya tanaman yang dimiliki ibu dua orang anak itu di halaman rumahnya. Bukan hanya di halaman, tiba di ruang tamu, Irfan juga masih menemukan banyaknya tanaman hias yang terpajang. Ia menjelaskan bahwa Soimah memang sejak lama menyukai tanaman hias.
"Soimah sangat-sangat suka pohon. Enggak ngikutin tren, dari dulu dia suka. Nah pas gue ke sana Soimah iri, akhirnya gua anterin ke sana," terang Irfan.
Dalam video yang diunggah di kanal YouTube dehakims, Irfan tampak diam-diam masuk ke rumah Soimah. Keduanya lantas bertemu saat Irfan hendak menuju ke lantai dua. Irfan kemudian mempertanyakan kenapa rumah Soimah dipenuhi dengan tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
Paling aneh menurut Irfan, bahkan di dapur yang terkesan panas masih ada beberapa pot tanaman. Soimah menyebutkan, itu adalah tempat sendok yang sengaja ia ubah menjadi pot tanaman. Sementara sendok-sendoknya dialihkan ke sudut lain. Selain itu, Soimah sendiri menunjukkan satu pot tanaman yang ia ambil dari halaman stasiun televisi Indosiar.
Tidak berseberangan dengan suaminya, Soimah dan Koko justru kompak sama-sama suka dengan tanaman. Jika Soimah suka dengan tanaman-tanaman basah yang hidup di air, suaminya lebih suka dengan tanaman kering seperti kaktus. Di halaman rumah Soimah ada beberapa tanaman mahal.
Di antaranya adalah tanaman Janda Bolong yang sempat viral dengan harga fantastis. Kemudian ada juga farigata brekele dan sirih sangrila. Satu pucuk daun dijual seharga Rp150.000. Bagi Soimah, harga tersebut sudah termasuk mahal karena hanya bisa mendapatkan sepucuk tanaman kecil.
"Yah masih ratusan ribu juga gaya lu," terang Irfan.
Akan mengajak Soimah pergi ke kebun tanaman dengan harga ratusan juta, Irfan jadi meremehkan pesinden tersebut. Di Jogja, Soimah mengaku memiliki lebih banyak tanaman. Irfan penasaran dengan reaksi Soimah melihat tanaman-tanaman dengan harga yang fantastis.
Baca Juga: Pameran Tanaman Hias di Dalam mal
Soimah sendiri mengaku tahu bentuk-bentuk tanaman yang mahal. Ia kerap melihat gambarnya di ponsel, tetapi belum pernah melihat secara langsung wujud tanaman-tanaman tersebut. Irfan sendiri kagum dengan koleksi kaktus yang dimiliki koko. Bukan hanya ditanam di dalam tanah, ada juga yang ditempelkan di kayu dan digantungkan di rak.
Lihat koleksi tanaman Soimah DI SINI.
Puas melihat koleksi tanaman Soimah, Irfan akhirnya memutuskan mengajak Soimah pergi ke tempat penjualan tanaman mahal yang dibicarakan sebelumnya.
Melihat tren tanaman yang meningkat di saat pandemi, Soimah sempat menjual beberapa koleksi tanamannya di Jogja. Dalam sebulan, Soimah bisa mendapatkan keuntungan sebanyak Rp15 juta.
Sejak diunggah pada Kamis (3/12/2020), video itu sudah ditonton lebih dari 100 ribu lebih tayangan. Ada 6.000 pengguna YouTube yang menekan tanda suka dan ratusan lainnya meninggalkan komentar.
Banyak warganet yang mengaku suka dengan kolaborasi antara Soimah dan Irfan Hakim.
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas