SuaraJogja.id - Viral di media sosial, video ribuan ekor ikan yang melompat-lompat ke daratan di Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.
Karena peristiwa itu, ada ratusan orang yang mendatangi pantai untuk menangkap ikan-ikan yang melompat ke daratan tersebut.
Dalam video yang dibagikan, terlihat ada ribuan ikan yang melompat-lompat ke daratan. Sementara di pesisir, ada ratusan orang yang mencoba menangkap ikan-ikan tersebut.
Mereka menggunakan berbagai alat untuk mengumpulkan ikan yang keluar dari habitatnya tersebut, mulai dari plastik hingga keranjang.
Baca Juga: Puisi Menohok Bocah SD Sindir Keras Jokowi: Sepedah, Ikan dan Batubara
Suasana sekitar tampak gelap. Tidak hanya di daratan, orang-orang dari atas perahu juga mencoba mengumpulkan ikan-ikan yang berlompatan tersebut.
Belum diketahui apa penyebabnya, tetapi ikan-ikan berlompatan keluar dari dalam air dan ditangkapi oleh warga.
Peristiwa langka itu terjadi pada Kamis (3/12/2020) di malam hari. Sebelumnya, warga sekitar juga sempat dihebohkan dengan peristiwa erupsi yang terjadi di Gunung Ile Lewolotok. Warga dari beberapa lokasi dikabarkan mengungsi akibat peristiwa alam tersebut.
"Warga Kota Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, dihebohkan dengan peristiwa ikan-ikan yang melompat ke daratan di pantai, Kamis malam 3 Desember 2020. Ratusan orang langsung memadati pesisir Pelabuhan Lewoleba untuk menangkap ikan-ikan itu," tulis akun @nenk_update dalam keterangannya.
Sejak diunggah pada Jumat (4/12/2020), video peristiwa langka melompatnya ikan ke daratan itu sudah disukai lebih dari seribu pengguna Instagram. Ada ratusan orang yang ikut berkomentar dalam unggahan tersebut.
Baca Juga: Sepedah, Ikan, dan Batubara: Puisi Siswa SD yang Sindir Kebijakan Jokowi
Banyak yang kemudian menganggap peristiwa itu sebagai pertanda alam akan suatu bencana.

Lihat video ikan melompat ke daratan DI SINI.
"Bukan masalah cocoklogi atau apa sumpah ya netizen ini jangan dibuat bercanda, kalau dari segi alam ini memang tanda-tanda dari dasar laut entah gunung meletus atau gempa & tsunami. Kalau dari kepercayaan masing-masing mungkin berkah dari Allah atau teguran dari Allah juga diberi peringatan buat manusia. Doain aja semoga keluarga dan kawan disana dijauhkan dari marabahaya," tulis akun @_aslindaaasftr.
"Semoga bukan pertanda tidak baik-baik saja dibawah sana. Berkah barokah, ya," komentar akun @fty.cantika.
"Habis itu tsunami kayak di Aceh," tanggapan akun @vhii_azka17.
Sementara akun @maysafa_maycifa mengatakan, "Takutnya ada gunung yang mau meletus karena ikan-ikan di dalam pada kepansan. Tanda-tandanya kan gitu kalau mau ada gunung yang mau meletus di dasar lautan."
Berita Terkait
-
Berkeliaran di Natuna Utara Diduga Curi Ikan, 2 Kapal Berbendera Vietnam Berakhir Kayak Gini
-
Kalsel Selamatkan Ikan Lokal: 36.000 Benih Ditebar! Ini Dampaknya Bagi Anda
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Serigala Ganas di Serial Game of Thrones "Muncul" Kembali Usai Ribuan Tahun Punah
-
Jaringan Predator Seks Anak di NTT: Sosok VK Diduga Jadi 'Makelar' Eks Kapolres Ngada!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan