SuaraJogja.id - Pemilihan Hakka Ako Amoi Jogja kembali digelar pada tahun 2020 ini. Sebanyak 13 finalis ikut berpartisipasi dalam kontes Hakka Ako Amoi 2020.
Pemilihan Hakka Ako Amoi digelar setiap 2 tahun sekali. Khusus 2020 ini, acara pembekalan, karantina, hingga grand final dilakukan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.
Acara final Hakka Ako Amoi dilaksanakan di Sleman City Hall pada 4-5 Desember 2020. Setelah sebelumnya melakukan talent show pada Jumat (4/12/2020), kali ini finalis tampil untuk menjawab pertanyaan dari juri.
Sebanyak lima juri berpartisipasi dalam pemilihan tahun ini. Kelima juri tersebut adalah Yustinus Rusmin selaku Ketua Paguyuban Hakka Yogyakarta, trainer dan public speaker Lusy Laksita, pengajar kepribadian Rosalina Indah, Arif Suliantono selaku Perwakilan Dinas Pariwisata DIY, dan Koko Agustinus sebagai juri bidang keorganisasian.
Baca Juga: Malam Ini, Juara KDI 2020 Akan Diumumkan
Malam grand final berlangsung meraih, Sabtu (5/12/2020). Dari ke-13 finalis yang ada, dipilih 9 finalis untuk maju ke babak final dan menjawab pertanyaan dari juri. Hasilnya, dipilih 3 pasangan Ako Amoi serta 3 pemenang atribut.
Kesembilan finalis adalah Amoi Vi Fin, Amoi Lydia, Ako Anthony, Amoi Jeanne, Amoi Lusi, Ako Yo'el, Amoi Stevani, Amoi Lina, dan Ako Oscar.
Mahkota Ako Amoi Jogja 2020 jatuh ke tangan Ako Yo'el Pradipta Nugroho dan Amoi Lusi Elpina.
Ako Yo'el merupakan mahasiswa 21 tahun dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma, sedangkan Amoi Lusi adalah mahasiswi 22 tahun dari Profesi Kedokteran Gigi UGM.
Sementara posisi runner up 1 berhasil diraih oleh Ako Oscar dan Amoi Jeanne. Sementara, runner up 2 diperoleh pasangan Ako Anthony dan Amoi Lina.
Baca Juga: Kalah Miss Universe Filipina, Ini Pengakuan Atlet yang Memilih Kabur
Selain gelar juara dan runner up, diberikan pula gelar pemenang atribut dalam hal Congeniality, People's Choice, dan Best Talent.
Pemenang Atribut Congeniality adalah Amoi Bella Nata Syah. Sementara, People's Choice diperoleh Amoi Devina Tanama Wijaya. Terakhir, pemenang untuk Best Talent jatuh ke tangan Ako Stefanus Whenry Wirawan.
Setelah berhasil memenangkan Grand Final pemilihan Hakka Ako Amoi 2020 di Yogyakarta ini, nantinya peserta juga dapat melaju ke Hakka Ako Amoi tingkat nasional.
Selain itu, diharapkan agar perwakilan Ako Amoi Indonesia juga dapat berpartisipasi di ajang pemilihan Hakka Ako Amoi Internasional.
"Kalau Covid-19 cepat berlalu, diharapkan kita bisa ke sana lagi," ungkap Yustinus Rusmin, Ketua Paguyuban Hakka Yogyakarta dan pencetus pemilihan Hakka Ako Amoi Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia sudah pernah mengirim wakil ke ajang Miss Hakka Internasional di China pada 2016. Ini merupakan kali pertama Indonesia mengirim wakil, dan berhasil mendapat juara runner up 2.
Kemudian pada 2018, Indonesia juga berhasil mengirim wakil Amoi ke kancah internasional.
Berita Terkait
-
Potret Mei Fang Maylani, Perempuan Berdarah Indonesia yang Jadi Runner Up Miss Grand Singapore 2024
-
Review Miss Italia Mustn't Die: Saat Kontes Kecantikan di Ujung Tanduk
-
Perjalanan Hijrah Selfi Nafilah, Dapat Hidayah Berhijab Usai Mimpi Sosok Hitam Menyeramkan
-
3 Ratu Dunia Beauty Pageant Hadiri Grand Final Miss Teen Beauty Indonesia dan Indonesian Stars Search 2024
-
Wapres Gibran Rakabuming Dimiripkan Nicholas Saputra, Fans Langsung Protes: Bukan Beda Lagi
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan