SuaraJogja.id - Pesinden asal Yogyakarta, Soimah Pancawati, dikenal sangat menyukai tanaman. Bahkan, di halaman rumahnya baik di Jogja maupun Jakarta dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman yang tumbuh subur dan rimbun. Sahabatnya, Irfan Hakim, kemudian mengajak Soimah berkunjung ke salah satu tempat jual beli tanaman hias dengan harga yang fantastis.
Setelah mengelilingi tempat tersebut, Soimah langsung mengambil beberapa pot tanaman yang masih benih untuk dibawa pulang. Suaminya, Koko, menyebutkan bahwa Soimah cenderung memilih tanaman yang masih kecil karena menikmati masa-masa membesarkan tanaman tersebut. Bukan hanya mengikuti trend masa pandemi, Soimah memang sudah sejak lama jatuh cinta dengan tanaman.
"Saatnya penghitungan, berapa rupiahkah yang akan dikeluarkan Soimah, tapi katanya akan dapat harga spesial," terang Irfan di depan kamera.
Mengajak sahabatnya berkunjung ke tempat jual beli tanaman dengan harga fantastis, Irfan ikut khawatir berapa banyak uang yang akan dikeluarkan Soimah untuk bibit-bibit tanaman yang sudah ia pilih sebelumnya. Tidak hanya membeli tanaman, Soimah juga sekaligus memilih pot yang bagus untuk beberapa tumbuhan dengan harga puluhan juta rupiah tersebut.
Baca Juga: Bisnis Tanaman Hias, Warga Sumbar Raup Jutaan Rupiah dalam Sehari
Melihat pegawai yang memindahkan tanamannya ke pot baru, Soimah tergerak untuk ikut belajar. Ia banyak bertanya dengan pemilik tempat itu mengenai cara merawat tanaman agar bisa tumbuh dengan baik. Soimah menjelaskan, ia sering mengajak berbicara tanaman-tanaman yang dimilikinya. Termasuk tumbuhan yang ada di Jogja, selalu ia pamiti saat akan berangkat ke Jakarta.
Pemilik tempat yang bernama Noldy tersebut juga menunjukkan cara melepaskan tumbuhan dari induknya untuk dikembangkan. Ditanya Soimah, Noldy menjelaskan bahwa sejak lama ia memang suka dengan tanaman. Begitu juga dengan kedua orangtuanya, sehingga sudah sejak lama ia mempelajari tentang tanaman.
Bukan hanya Soimah, Irfan juga tergiur untuk membeli tanaman bernama Silver. Sebelum pulang, ia juga memilih memberikan gagang untuk tanaman yang akan tumbuh tinggi tersebut. Memiliki daun yang cenderung mengerucut keluar, Irfan menjelaskan bahwa tanaman itu menjadi salah satu favoritnya saat ini.
"Buat syarat kek buat syarat. Gak enak aku," ujar Soimah.
Saat bersiap membayar, Noldy pemilik tempat tersebut justru mengatakan kepada Soimah untuk membawanya pulang tanpa membayar. Namun, sikap tersebut justru membuat Soimah merasa tidak nyaman. Sebab, ia mengambil tanaman dengan harga jutaan rupiah. Salah satu diantaranya bahkan dibandrol dengan nilai Rp50 juta.
Baca Juga: Dari Pekarangan Rumah, Penjual Tanaman Hias Ini Dapat Rp 2 Juta per Hari
Berita Terkait
-
Klaim Saldo DANA Kaget Gratis Hingga Rp600 Ribu Sekarang, Bisa Dipakai Belanja Weekend!
-
Rebahan Cuan, Ambil Segera Saldo DANA Kaget Gratis di Hari Minggu
-
Link Saldo DANA Kaget Spesial Minggu, 20 April 2025: Hari Santai, Hadiah Datang Sendiri!
-
DANA Kaget Long Weekend Buat Kamu, Klaim Saldo Gratis Sekarang Juga!
-
Kumpulan Link DANA Kaget Terbaru, Buruan Klaim Malam Ini Sebelum Kehabisan!
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan