SuaraJogja.id - Sebelumnya, sempat viral seorang kakek yang juga pedagang soto ayam berusia 93 tahun di Yogyakarta. Ia adalah Mbah Arjosuwito yang berjualan di Jalan Mayor Suryotomo, tepatnya di barat jalan sebelum pertigaan menuju Toko Progo Yogyakarta.
Selasa (8/12/2020), akun jejaring sosial Twitter @bingbongngol membagikan video saat berkunjung ke rumah Mbah Arjosuwito.
Warganet tersebut datang ke rumah Mbah Arjosuwito untuk memberikan bantuan bersama Komunitas Ketimbang Ngemis Yogyakarta.
Di saat pandemi seperti ini memang banyak orang yang perlu dibantu. Komunitas Ketimbang Ngemis Yogyakarta merupakan salah satu wadah bagi orang-orang yang berniat membantu para pekerja keras yang nasibnya kurang beruntung.
Istri Mbah Arjosuwito sudah meninggal dan ia dikaruniai 9 anak. Namun, tak ada anak yang melanjutkan usaha beliau. Oleh karenanya, Mbah Arjosuwito tetap berjualan di usia senja.
Setiap harinya, Mbah Arjosuwito berjualan soto ayam menggunakan gerobak di pinggir jalan. Ia menempatkan gerobaknya di bawah pohon rindang agar tak tersengat teriknya matahari. Kakek ini menjajakan sotonya persis di samping angkringan.
Menyajikan soto untuk setiap pengunjung yang datang sudah menjadi rutinitas baginya. Semangkuk soto ayam yang ia jual dibanderol seharga Rp 7 ribu saja.
Mbah Arjosuwito membuka lapak sotonya setiap hari mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB.
Unggahan ini menarik banyak perhatian warganet. Hingga Selasa (8/12/2020) siang, unggahan tersebut sudah disukai oleh ratusan akun.
Baca Juga: Warung Soto Jadi Favorit Crazy Rich Surabayan, Bukan Nongkrong di Mal Mewah
"Ayo yang di Jogja dan sekitarnya bisa larisi soto simbahnya," tulis seorang warganet.
Warganet lainnya juga memberikan respon atas unggahan tersebut. "Semangat terus ya mbah. Semoga sehat selalu dan rejekinya lancar," ucap warganet ini memberikan harapan kepada Mbah Arjosuwito.
"Soto ini murah dan enak. Aku udah langganan dari dulu banget," cerita seorang warganet memberi testimoni.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'