SuaraJogja.id - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul mulai panas. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Gunungkidul mendatangi Polres Gunungkidul melaporkan dugaan tindakan tidak menyenangkan sekaligus ancaman yang dialami oleh simpatisan atau anggota 'tim tempur' pemenangan pasangan Bambang Wisnu Handoyo-Benjamin Sudarmadji (Babe) oleh oknum tim atau simpatisan dari paslon lain.
Rabu, (9/12/2020) dini hari tadi, Panglima Tempur Pemenangan paslon nomor 3, Aryunadi dan puluhan satgas serta pengurus DPC PDI Perjuangan Gunungkidul datang ke Mapolres Gunungkidul. Mereka melapor Mapolres Gunungkidul berkaitan dengan tindakan tidak menyenangkan tersebut.
"Kami datang ke sini sebagai upaya menempuh jalur hukum setelah salah satu simpatisan atau anggota 'tim tempur' PDIP Perjuangan mendapat tindakan tidak menyenangkan sekaligus ancaman serta intimidasi dini hari tadi,"ujar anggota DPRD DIY tersebut, Rabu (9/12/2020).
Aryunadi menyebutkan, Rabu dini hari tim tempur pemenangan Pilkada sengaja dibawa dan disekap bahkan HP juga diminta. Korban dibawa paksa oleh oknum tim paslon lain usai mengikuti gelar doa dan kenduri yang digelar di salah satu posko.
Baca Juga: Seluruh Logistik Sampai ke TPS, KPU Gunungkidul Musnahkan Surat Suara Rusak
Dari peristiwa tersebut, Ketua DPC PDI Perjuangan Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menghimbau kepada seluruh Satgas dan relawan agar tidak gegabah mengambil sikap. Ia berharap Pilkada Gunungkidul berlangsung aman dan damai.
“Kami menghimbau kepada semua kader maupun simpatisan agar tetap tenang. Kita percayakan semuanya pada proses hukum,” kata Endah.
Sementara itu, penasihat hukum korban, Darmatyas Utomo mengungkapkan, laporan yang disampaikan ke pihak berwajib yakni dugaan tindak pidana 335 KUHP dan atau 368 KUHP berupa dugaan tindakan tidak menyenangkan dan disertai ancaman.
“Sampai saat ini HP korban masih disita oleh terlapor. Dan dalam peristiwa tersebut ada ancanan serta paksaan oleh oknum. Sehingga kami mendampingi korban untuk mengusut tuntas peristiwa ini," ujarnya.
Kontributor : Julianto
Baca Juga: Tolak Rapid Test, Petugas KPPS di Gunungkidul Siap-siap Saja Diganti
Berita Terkait
-
Menjelajahi Desa Wisata Nglanggeran: Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Liburan ke Gunungkidul? Jangan Sampai Salah Pilih Pantai! Ini Dia Daftarnya
-
3 Gempa Berkekuatan Lebih dari Magnitudo 5 Guncang Indonesia Kurang dari Sehari
-
Kenali Ciri-Ciri Rip Current, Arus Kuat Pantai Drini yang Seret Belasan Siswa SMP Mojokerto
-
Daftar Nama Korban Siswa SMP 7 Mojokerto yang Terseret Ombak Pantai Drini Gunungkidul
Tag
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Omzet Ratusan Juta dari Usaha Sederhana Kisah Sukses Purna PMI di Godean Ini Bikin Menteri Terinspirasi
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu