SuaraJogja.id - Penyakit osteoporosis memang bisa menyebabkan tulang keropos. Namun dokter mengingatkan dampaknya bukan hanya itu.
Spesialis penyakit dalam dr. Pande Ketut Kurniari Sp. PD., menjelaskan bahwa tulang menjadi osteoporosis lantaran massa kepadatan dan kualitasnya berkurang.
"Massanya menurun, berkurang, dan juga kualitas jadi berkurang. Tidak hanya bicara massa tulang tapi gimana kualitas harus kuat. Pada osteoporosis keduanya terjadi. Sehingga tulang jadi keropos," jelas dokter Pande dikutip dari siaran Podcast Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (9/12/2020).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pada pengidap osteoporosis proses pembentukan tulang terjadi lebih lambat dari porses penghancuran tulang.
Baca Juga: Idap Hipotiroidisme di Usia 10 Tahun, Wanita Ini Alami Menopause Dini
Sebab pada orang normal, setiap ada tulang yang hancur harus diikuti dengan proses pembentukan tulang baru.
"Kalau terjadi tidak seimbang ini yang menyebabkan massa tulang berkurang kemudian tulang jadi rapuh," tuturnya.
Namun, proses pembentukan tulang manusia hanya sampai usia 30 tahun. Karena itu, dokter Pande mengingatkan agar 'menabung' sejak dini kepadatan dan kekuatan tulang dengan mengonsumsi makanan nutrisi dan olahraga.
"Proses pembentukan tulang justru harus dilakukan sejak masih anak-anak. Justru dari sana harus memulai bagaimana tulang supaya sehat. Kalau sudah tua baru sadar kesehatan tulang itu terlambat," ucapnya.
dr Pande juga mengatakan penggunaan suplemen kalsium tidak terlalu dibutuhkan jika asupan nutrisi seimbang.
Baca Juga: Derita Penyakit Langka, Tubuh Bayi 14 Bulan Ini Penuh Memar
"Kalau sudah mampu melengkapi kebutuhan nutrisi dari makanan sehari-hari maka tidak perlu tambahan apa pun. Tambahan suplemen diperlukan jika tidak yakin asupan makanan cukup," kata spesialis penyakit dalam dr. Pande Ketut Kurniari Sp. PD., dikutip dari podcast kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (9/12/2020).
Berita Terkait
-
Agar Ibadah Ramadan Lancar, Begini Cara Menjaga Kesehatan Tulang, Sendi, dan Otot
-
Tubuh Miring dan Nyeri Punggung Saat Tua? Bisa Jadi Tanda Skoliosis Degeneratif!
-
Deteksi Dini Osteoporosis dengan BMD: Cegah Patah Tulang Sebelum Terlambat
-
8 Mitos Tulang Belakang yang Bikin Kamu Ogah Berobat
-
Icipi Sensasi Kelezatan dan Manfaat dalam Semangkuk Ramen Kolagen Sapi di Resto Ramen Seiya
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green