SuaraJogja.id - Akun Instagram @jogja_ig membagikan unggahan berisi informasi kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua dan sebuah truk. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara motor kehilangan nyawanya di lokasi kejadian. Sayangnya, tidak ditemukan data diri yang ada pada tubuh korban sehingga belum diketahui identitasnya.
Dalam unggahan tersebut, disampaikan terjadi kecelakaan di sekitar kawasan Ringroad Selatan tepatnya dekat dengan SPBU Singosaren. Kecelakaan tersebut melibatkan dua buah kendaraan. Yakni satu sepeda motor dan satu truk. Kronologi kejadian bermula saat kendaraan besar itu ingin putar balik dari arah barat.
Saat hendak memutar arah dari barat, di waktu yang bersamaan melaju dengan kecepatan tinggi sepeda motor dari arah yang sama dan akhirnya menabrak truk bagian samping kanan. Akibatnya, pengendara sepeda motor meninggal dunia di tempat. Korban adalah seorang laki-laki.
Pengendara sepeda motor mengendarai sepeda motor merek Suzuki FU warna hitam dengan plat nomor B 6446 EFZ. Selanjutnya, korban dibawa ke oleh pihak Palang Merah Indonesia (PMI) menuju ke RSUD Panembahan Senopati Bantul. Terakhir, pengendara lainnya diminta untuk berhati-hati karena banyak lampu penerangan yang mati.
Baca Juga: Beberkan Tragedi Laskar FPI, Rizieq: Cucu Semua Ikut, Ada 3 Bayi di Mobil
"Hati-hati dulur dalam berkendara beberapa titik lampu PJU banyak yang mati yang mungkin bisa menjadi salah satu sebab terjadinya kecelakaan, mohon untuk pihak terkait segera mengkondisikan lampu PJU yang sudah lama mati," tulis akun @jogja_ig dalam keterangannya.
Sejak diunggah Rabu (9/12/2020), informasi kecelakaan yang diambil dari pengguna media sosial bernama Anggita Hernawan tersebut sudah disukai lebih dari 4000 pengguna Instagram. Ada banyak komentar yang ditinggalkan warganet mendoakan supaya korban mendapatkan tempat yang baik.
"Masuk jalur cepat. Semoga jadi pelajaran," tulis akun @herihank.
"Terima kasih banyak lur, kondisi jenazah sudah terkondisikan," komentar akun @herakles77.
"Betul. Malam hari di ringroad dan Jalan Wates PJU sangat minim. Membuat was-was berkendara di malam hari karena vision berkurang sekali. Oleh karena itu kita wajib lengkap nyala normal lampu-lampu kendaraan kita dan selalu tertib berlalu lintas untuk keselamatan bersama. Penyeberang jalan di jalan-jalan seperti ini wajib menggunakan penanda (misal dengan senter hp yang menyala), untuk meminimalisir terjadi hal-hal tidak diinginkan. Jujur, medeni banget lur kalau ada tiba-tiba orang nyebrang mak jegagig," tanggapan akun @onistchan.
Baca Juga: FPI Umumkan Kecurigaan Laskar FPI Tewas Bukan Ditembak, Karena Banyak Luka
Sementara akun @uwaiss_al_qarnyy mengatakan, "Hampir semua pju mati. Gak tau kenapa. Banyak yang trabas juga ngeri."
Berita Terkait
-
Awas Rem Blong! 8 Langkah Mencegah Tragedi di Jalan
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Tiga Kru tvOne yang Meninggal Akibat Kecelakaan di Tol Pemalang Terima Manfaat BPJS Ketenagakerjaan
-
Setahun Hadir di Indonesia, SMK Helmet Tipe Modular Ternyata Paling Diminati Para Bikers
-
Meninggal karena Kecelakaan saat Naik Xmax, Ini Profil Mantan Pembalap Indonesia Hokky Krisdianto
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
Terkini
-
Skandal Kredit Fiktif BRI Rp3,4 Miliar Berlanjut, Mantri di Patuk Gunungkidul Mulai Diperiksa
-
Pakar Ekonomi UMY Minta Pemerintah Kaji Ulang Terkait Rencana Kenaikan PPN 12 %
-
DIY Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana hingga 2 Januari 2025
-
Tips Merawat Pakaian Berbahan Dasar Ramah Lingkungan
-
Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Kiswaya Ingin Ikhlas Melayani, Tulus Mengabdi