SuaraJogja.id - Pasangan calon bupati dan wakil bupati Gunungkidul nomor urut 01, Sutrisna Wibawa-Mahmud Ardhi Widanta mengklaim mendapat suara terbanyak dalam hajatan Pilkada Gunungkidul, 9 Desember 2020 kemarin. Kendati demikian, mereka enggan mengklaim telah memenangkan pilkada di Gunungkidul.
Ketua Kadung Trisno, Tim Pemenangan Sutrisno-Ardi, Arif Setiadi, mengatakan, berdasarkan data dari internal Kadung Trisna dan rekapitulasi dari tim tabulasi yang mereka miliki, hasilnya sudah ada. Dari data mereka, 100 persen suara telah masuk.
Disebutkan, hasilnya, Sutrisna-Ardhi mendapat 32,31 % atau 151.790 suara, paslon nomor urut 02 Immawan Wahyudi-Martanty 10,82% atau 50.820 suara, nomor urut 03 Bambang Wisnu Handoyo-Benjamin Soedarmaji 24,80 % atau 116.520 suara, dan nomor 04 Sunaryanta-Heri Susanto 31,55% atau 148.232 suara.
"Meski paling banyak dari hasil rekap ini, kami tidak ingin mengklaim kemenangan," tandasnya, Kamis (10/12/2020), di Sekretariat Bersama Kadung Trisno.
Baca Juga: Ustaz Das'ad: Penerima Uang Serangan Fajar Diblender di Neraka 2000 Tahun
Mereka enggan mengklaim kemenangan karena masih tetap harus mengecek dan menunggu hasil valid Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul. Kendati demikian, pihaknya tetap optimis bahwa hasil rekapitulasi Pilkada akan berpihak kepada mereka.
Arif menambahkan, pihaknya tentu tetap akan mengikuti aturan KPU, di mana akan ada penghitungan di kapanewon dan di KPU.
Apa pun hasilnya nanti, baik di PPK ataupun di KPU, sepanjang sesuai aturan, mereka akan mengakuinya sebagai hasil yang disepakati bersama.
"Nanti hasil apa pun akan kita terima," tambahnya.
Arif mengklaim, data mereka valid karena sumbernya berasal dari C1 dan rekapitulasi yang mereka buat saksi di TPS dan C1.
Baca Juga: Aksi Ibu-ibu Kelewat Heboh Nonton Perhitungan Suara, Sampai Bawa Panci
Namun karena ada data lain yang berbeda dan beredar di berbagai media sosial, maka pihaknya tidak akan mengklaim kemenangan karena harus ada pencermatan terlebih dahulu.
Ia menambahkan, dari data yang ada, pasangan ini mampu menguasai tujuh kapanewon: Karangmojo, Ngawen, Panggang, Purwosari, Semin, Tanjungsari, dan Tepus.
Sementara di kapanewon lain, terjadi persaingan yang ketat karena selisih dengan calon lain tidak begitu besar.
"Yang menang beda-beda di tujuh kecamatan lain," tambahnya.
Sutrisna Wibawa menambahkan, meskipun angka yang mereka dapatkan terlihat unggul, tetapi dirinya tetap mengikuti KPU sebagai lembaga resmi. Dirinya sepakat, tahapan di PPK dan KPU harus diikuti dengan baik.
"Jadi saya mengikuti tabulasi internal. Ini yang kami kawal dan juga proses di KPU," tegasnya.
Berita Terkait
-
Ustaz Das'ad: Penerima Uang Serangan Fajar Diblender di Neraka 2000 Tahun
-
Aksi Ibu-ibu Kelewat Heboh Nonton Perhitungan Suara, Sampai Bawa Panci
-
Viral Emak-emak Heboh Nonton Penghitungan Suara, Publik: Kayak Nonton Bola
-
Mau Lihat Hasil Perolehan Suara Sementara Pilkada Riau? Ini Link-nya
-
Kades Cantik Ini Tantang Kalian Ikuti Ajang Bintang Suara
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit