SuaraJogja.id - NY (37), warga asal Mulungan Wetan, Sendangadi, Mlati, Sleman, harus berurusan dengan jajaran Polsek Mlati. Hal itu disebabkan oleh penganiayaan yang dilakukan NY kepada tiga orang di sebuah tempat kuliner.
Kapolsek Mlati Kompol Hariyanto mengatakan, kejadian itu bermula saat NY mendatangi tiga korban yang berada di tempat kuliner Sardjito, Sinduadi, Mlati, Sleman pada 20 September yang lalu. Setibanya di lokasi kejadian, NY langsung menghantam korban yang berada di sana dengan menggunakan tiga kursi plastik.
"Dari keterangan yang kita dapat, motif tersangka ini karena mendapatkan informasi dengan sepihak. Informasi masih simpang siur dan tdak mengklatifikasi lalu langsung mendatangi korban dan tersulut emosi," kata Hariyanto, kepada awak media di Mapolsek Mlati, Kamis (10/12/2020).
Hariyanto menjelaskan, permasalahan informasi yang simpang siur itu mulai menyebar di tempat atau lingkungan kuliner tersebut. Informasi yang beredar itu sudah didengar oleh sesama pedagang hingga sampai kepada tersangka.
"Informasinya terkait jualan antar-sesama pedagang. Bisa karena kecemburuan satu ramai dan yang satu tidak. Terus akhirnya ada informasi tidak jelas hingga malah emosi. Jadi tidak ada motif dendam hanya emosi semata," ucapnya.
Akibat hantaman dari kursi plastik oleh tersangka tadi, korban Suci Mulyana (32) warga Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman mengalami luka memar pada tangan kanan dan punggung. Korban yang tidak tinggal diam langsung melaporkan kejadian itu kepada jajaran Polsek Mlati untuk ditindaklanjuti.
Pihak kepolisian langsung berkoordinasi dengan sejumlah saksi untuk mendapat keterangan lebih lanjut. Dari tempat kejadian polisi menyita tiga buah kursi plastik warna biru dalam keadaan pecah setelah digunakan untuk memukul korban.
"Setelah itu tersangka datang ke Polsek Mlati untuk memenuhi panggilan kemudian diamankan," tuturnya.
Atas kejadian ini tersangka dipersangkakan telah melakukan tindak pidana penganiayaan yang dimaksud dalam unsur Pasal 351 KUHP dengan ancaman maksimal 2 tahun 8 bulan.
Baca Juga: Gara-gara Papan Reklame, Irfan Bachdim Mengidolakan Bambang Pamungkas
Berita Terkait
-
Gara-gara Papan Reklame, Irfan Bachdim Mengidolakan Bambang Pamungkas
-
Aniaya Pemuda Disabilitas, Oknum PNS di Aceh Selatan Ditangkap
-
Protokol Kesehatan Kendor, Sejumlah TPS di DIY Tak Sediakan Bilik Khusus
-
Berhalangan Hadir, Gus Miftah Absen di Pilkada Sleman
-
Isolasi Mandiri, 107 Warga Karanglo Ikut Pilkada dengan Prosedur Superketat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang
-
5 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk Jogja Saat Nataru, Titik Rawan Kecelakaan Perlu Diwaspadai
-
Menjaga Nada dari Pita: Penjual Kaset Terakhir di Beringharjo yang Bisa Kuliahkan Tiga Anaknya
-
Antisipasi Arus Tersendat saat Nataru, Kontraktor Tol Jogja-Solo Lebarkan Akses dan Tambal Jalan
-
The 101 Yogyakarta Tugu Rayakan Festive Season Lewat Lelana Biruma, Angkat Tema Laut dan Lingkungan