SuaraJogja.id - Pilkada serentak 2020 resmi diselenggarakan di 270 daerah. Namun tak sedikit dari pemilih justru tidak hadir dalam pencoblosan karena beberapa hal, salah satunya Gus Miftah.
Pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji ini tampak tidak terlihat di TPS 039, tempat di mana ia semestinya melakukan pencoblosan.
Bahkan hingga TPS ditutup, tidak ada tanda-tanda Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah meramaikan acara pesta demokrasi ini.
Hal ini dibenarkan oleh Supardi, selaku Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 039 yang berada di Purwomartani, Kalasan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Hingga penutupan TPS, tidak ditemukan sosok Gus Miftah melakukan pencoblosan di pilkada serentak. Artinya Gus Miftah tidak memilih calon kepala daerah," ujar Supardi saat dihubungi oleh Suara.com.
Sebelumnya, Gus Miftah jadi trending topic lantaran unggahan di akun media sosialnya.
Ia menyebutkan kalau saat Pilkada biasanya pemimpin memiliki dua modal, yakni berani dan sabar.
Kedua modal tersebut kemudian dijabarkan lebih detail di dalam akun media sosialnya. Berani, yakni berani mengumbar janjinya. Sementara sabar berarti sabar dalam melaksanakan janji-janji yang sudah diucapkan.
"Dasar tuman [kebiasaan]," kata Gus Miftah dalam videonya.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Gus Miftah Beri Pesan Menohok untuk Calon Pemimpin
Ia pun juga menyampaikan, di Pilkada kali ini banyak yang menyebutnya sebagai pesta demokrasi. Namun, Gus Miftah justru mempertanyakan siapa yang berpesta dalam momentum ini, apakah rakyat yang berpesta atau justru calon pemimpin yang ikut berlaga dalam ajang tersebut yang berpesta.
Berita Terkait
-
Isolasi Mandiri, 107 Warga Karanglo Ikut Pilkada dengan Prosedur Superketat
-
Klaim Pilkada Berjalan Lancar, Mahfud Soal Corona: Kami Buktikan Biasa Saja
-
Pencoblosan Lancar, Mahfud Minta Semua Pihak Tetap Waspada Corona
-
Nyoblos Pertama, Sri Muslimatun Menang di Kandang Sendiri
-
Lengkap, Hasil Sementara Hitung Suara Pilkada Sleman, Bantul, Gunungkidul
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Terjebak dalam Pekerjaan? Ini Alasan Fenomena 'Job Hugging' Marak di Indonesia
-
Revolusi Pilah Sampah di Yogyakarta Dimulai: Ribuan Ember Disebar, Ini Kata Wali Kota
-
Dua Bulan Berlalu, Kasus Makam Diplomat Diacak-acak 'Ngambang', JPW Desak Polisi Tindaklanjuti
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY yang Ditunjuk Prabowo untuk Reformasi Polri
-
Mahasiswa Bisnis Wajib Tahu: AI Tools Ubah Tugas Keuangan Jadi 10 Detik