SuaraJogja.id - Pelatih Timnas Indonesia U-16 Bima Sakti mengatakan bahwa skuatnya masih memiliki banyak kekurangan terutama dalam pertahanan dan penyelesaian akhir.
Itulah yang membuat Bima banyak memberikan materi tentang itu dalam pemusatan latihan (TC) di Sleman, Yogyakarta yang digelar sejak 6 Desember 2020.
"Dari awal kami berlatih di sini, selalu ada situasi pertandingan (game situation), latihan penyelesaian akhir dan memperbaiki organisasi sektor belakang. Kami berkaca dari rekaman video waktu kami beruji coba melawan Uni Emirat Arab," ujar Bima, dikutip Antara dari laman resmi PSSI di Jakarta, Jumat (11/12/2020).
Pertandingan timnas U-16 kontra Uni Emirat Arab (UAE) digelar pada 21 dan 24 Oktober 2020 di UAE.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Dipastikan Tanpa Laga Uji Coba dalam TC di Sleman
Ketika itu, Alexandro Kamuru dan kawan-kawan kalah dua kali masing-masing dengan skor 2-3 dan 0-4.
Agar semakin mempertajam kualitas taktik, teknik dan fisik anak-anak asuhnya, Bima Sakti mengagendakan pertandingan internal setiap akhir pekan.
Tidak ada laga uji coba menghadapi tim luar selama TC di Sleman karena pandemi COVID-19.
"Kami selalu mengagendakan adanya internal game di setiap akhir minggu untuk melihat perkembangan fisik, kemudian taktik secara individu maupun tim, lalu dari segi taktik permainan tim. Semoga bisa lebih baik lagi. Namun tetap yang terpenting adalah kesehatan para pemain terjaga dengan baik," kata Bima.
Sebanyak 26 pemain mengikuti TC timnas U-16 di Sleman, Yogyakarta, yang berlangsung pada 6-23 Desember 2020.
Baca Juga: Muncul Delirium Gejala Covid-19, Dinkes Sleman: Bisa Cek dengan Mencubit
TC itu menjadi persiapan menuju Piala Asia U-16 yang berlangsung pada tahun 2021 di Bahrain.
Pada turnamen tersebut, Indonesia yang menjadi satu-satunya perwakilan ASEAN berada di Grup D bersama Jepang, Arab Saudi dan China.
Berita Terkait
-
Oral Seks Berujung Pasal Berlapis! Begini Nasib Pengendara Xpander yang Tabrak Lari Penyandang Disabilitas hingga Tewas
-
Gak Ada Otak! Nyetir Mobil sambil 'Anu' Dikemut Cewek, Mahasiswa di Sleman Tabrak Pria Difabel hingga Tewas
-
BRI Liga 1: PSS Sleman Jalani Laga Uji Coba, Ini Tujuan Mazola Junior
-
Dari Sekda ke Bupati: Harda Kiswaya dan Visi Sleman yang Maju dan Berkeadaban
-
Tantangan Terbuka Hokky Caraka untuk Wataru Endo: Saya Ingin Tahu!
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini