SuaraJogja.id - Pelantikan Ir Soekarno sebagai presiden pertama Indonesia menjadi salah satu momen paling bersejarah tanah air. Pelantikan Presiden Soekarno berlangsung di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta.
Detik-detik Bung Karno mengucap sumpah jabatan pada 17 Desember 1949 itu pun diabadikan dalam sebuah video, yang kemudian diunggah ke Twitter oleh akun @VideoSejarah, Kamis (17/12/2020).
"Soekarno dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia Serikat di Siti Hinggil Keraton Yogyakarta, 17 Desember 1949," cuitnya.
TONTON VIDEONYA DI SINI.
Video hitam-putih berdurasi 59 detik tersebut memperlihatkan suasana pelantikan sang presiden, yang dihadiri banyak orang.
Tampak Siti Hinggil Keraton Jogja dipenuhi sejumlah tokoh penting di balik sejarah kemerdekaan RI. Sementara itu di halaman Keraton, sejumlah pria berseragam berdiri dengan posisi istirahat di tempat.
Di bawah kitab suci Al-Qur'an yang diangkat di belakang kepalanya, sang proklamator mengucap sumpah, dibimbing Ketua Mahkamah Agung (MA) pertama Indonesia Kusumah Atmaja.
"Saya bersumpah bahwa saya sekuat tenaga akan menunjukkan kesejahteraan Republik Indonesia Serikat dan bahwa saya akan melindungi dan mempertahankan kebebasan-kebebasan dan hak-hak umum dan khusus sekalian penduduk negara, dengan setia akan memenuhi segala kewajiban yang ditanggungkan kepada saya oleh jabatan presiden Republik Indonesia Serikat sebagai sepantasnya sebagai kepala negara yang baik," ucap Bung Karno.
Di video tersebut tampak pula Wakil Presiden pertama Indonesia Mohammad Hatta. Di samping Bung Hatta, berdiri Gubernur DIY sekaligus Raja Kesultanan Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) IX, yang kelak menggantikan posisi Bung Hatta kala Soeharto menduduki jabatan presiden.
Baca Juga: Sejarah Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang, dan Kondisi Ekonomi
Pelantikan dilaksanakan secara sederhana
Pada 18 Agustus 1945, satu hari setelah kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945, dalam sidang, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) memilih Soekarno sebagai presiden pertama dan Moh Hatta sebagai wakil presiden pertama.
Pelantikan keduanya pun dilangsungkan secara sederhana dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Seperti yang tertuang dalam biografi Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia karya Cindy Adams, Bung Karno sendiri tak menyangka bakal dilantik dengan prosesi sesederhana itu.
Siti Hinggil Keraton Jogja jadi saksi sejarah
Selain menjadi lokasi pelantikan Presiden Soekarno, tempat tertinggi di Keraton Jogja ini dulunya merupakan saksi diresmikannya Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni pada 19 Desember 1949.
Dalam bahasa Jawa, "siti" berarti tanah atau area, sedangkan "hinggil" artinya tinggi. Sesuai dengan namanya, Siti Hinggil merupakan tanah atau area yang posisinya ditinggikan. Tepat di sebelah selatan Alun-Alun Utara, Siti Hinggil menjadi tempat Sultan saat memimpin upacara kerajaan.
Di atas sana terletak singgasana tempat raja duduk. Konon dari singgasana tersebut, Raja Kesultanan Yogyakarta bisa melihat ujung Tuga Jogja dengan latar belakang Gunung Merapi.
Kini Bangsal Siti Hinggil telah dibuka untuk umum bagi para pengunjung Keraton. Di sini, wisatawan pun dapat menyaksikan dari dekat singgasana raja.
Berita Terkait
-
Pandemi Belum Usai, Pelantikan Presiden AS Kemungkinan Tanpa Keramaian
-
Sejarah Demokrasi Terpimpin, Latar Belakang, dan Kondisi Ekonomi
-
Terkait Covid-19, Pelantikan Joe Biden Lebih Sederhana, tapi Tetap Offline
-
Peringati Hari Pahlawan, Kenang Jembatan Ampera Sebagai Hadiah Bung Karno
-
Garebeg Mulud Tanpa Gunungan, Keraton Jogja Bagi Uba Rampe ke Abdi Dalem
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Warisan Leluhur di Tangan Anak Muda: Bagaimana Bantul Bangkitkan Pariwisata Budaya?
-
Bupati Sleman Janji Bonus Atlet Porda 2025 Lebih Besar dari Tahun Lalu
-
Dari Sampah Berubah Berkah: Hotel Tentrem Jogja Sulap Limbah Organik jadi Pupuk Cair
-
Danais DIY Triliunan Sia-Sia? Aliansi Gerakan Nasional Minta UU Keistimewaan Dihapus, Ini Alasannya
-
Diskominfo Sleman Gandeng Polisi Usut Peretasan CCTV Kronggahan Berunsur Provokatif