SuaraJogja.id - Kalimat Jogja Damai Tanpa MRS menjadi trending topic nomor satu di Twitter Jumat (18/12/2020). Hingga tulisan ini diunggah, terpantau ada 2000 lebih cuitan dari warganet yang menggunakan tagar tersebut. Munculnya aksi Jogja Bergerak yang mengangkat isu tewasnya enam orang anggota FPI diduga menjadi pemicu beredarnya tagar tersebut.
Dalam cuitannya, warganet meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan adanya provokator rusuh yang muncul di Jogja. Beredar juga poster-poster berisi gambar beberapa tokoh yang diduga mendukung organisasi masyarakat FPI maupun Muhammad Habib Rizieq Shihab (MRS). Poster-poster berisi penolakan terhadap FPI maupun orang-orang yang dinilai menjadi provokator tersebar di dunia maya.
Digelarnya aksi yang bertepatan pada tanggal 18 bulan 12 disangkutpautkan dengan peristiwa hancurnya Benteng Kraton Ngayogyakarta pada tahun 1812. Akibat diserang oleh tentara Inggris pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono II. Peristiwa yang dikenal sebagai Geger Spei itu diharapkan tidak terulang lagi. Poster yang menyatakan warga Jogja tolak aksi bikin rusuh juga ramai diedarkan.
"Points to ponder: Jogja Damai Tanpa MRS, tanpa Munarman, tanpa kerumunan FPI #KerumunanFPIJilid2," tulis akun @HerryNapit.
"Jogja damai tanpa MRS. Jangan kayak Jakarta ini, anak-anak kecil mau aja dibohongin," komentar akun @justl154.
"Jangan biarkan ajaran menyesatkan MRS masuk ke Jogja. Jogja Damai Tanpa MRS," tanggapan akun @Haidar24244294.
Sementara akun @dump9x emnyampaikan, "Ngeliat trends 'Jogja Damai Tanpa MRS' kok kelihatan photo pak Syukri msh muda banget. Beliau adalah waksek III SMA MUHI Jogja dulu waktu saya masih sekolah disana tahun 90an. Nulis namanya salah gak pakai y, mustinya Syukri bukan sukri. dan photo belian masih muda. jelas ini HOAX."
Tidak hanya menyororti kerumunan yang terjadi, warganet juga ada yang menganggap bahwa MRS membawa ajaran sesat. Selain itu poster aksi Jogja Bergerak juga ramai-ramai dibubuhi tanda lingkaran dengan garis di tengah yang menunjukkan penolakan. Di tengah naiknya trending Jogja Damai Tanpa MRS, beberapa warganet juga membagikan kondisi aksi Jogja Bergerak.
Sebelumnya, beredar ajakan aksi bertajuk Jogja Bergerak yang digelar di Tiktik Nol KM sejak pukul 13:00 WIB. Aksi tersebut bertujuan untuk menyuarakan pendapat agar polisi mengusut tuntas peristiwa terwasnya enam orang anggota FPI. Dari unggahan warganet, terlihat banyak massa yang berkerumun di kawasan ikon pariwisata DIY. Beberapa di antaranya menggunakan kostum hitam dan hijau.
Baca Juga: Panas! Polisi Pukul Mundur dan Bubarkan Aksi 1812
Berita Terkait
Terpopuler
- RESMI! PSSI Tolak Pemain Keturunan ini Bela Timnas Indonesia di Ronde 4
- 5 Mobil Bekas 60 Jutaan Muat Banyak Keluarga, Bandel dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- Jangan Lewatkan Keseruan JCO Run 2025, Lari Sehat sambil Dapat Promo Spesial BRI
- 21 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Juli 2025, Kesempatan Klaim Bundle Player Squid Game
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
Pilihan
-
Gawat! Mayoritas UMKM Masih Informal, Pemerintah Turun Tangan Selamatkan Ekonomi Daerah!
-
Kapan Final Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia U-23 vs Vietnam?
-
Menang Adu Penalti, Timnas Indonesia U-23 Lolos Final!
-
Sama Kuat! Timnas Indonesia U-23 vs Thailand Berlanjut ke Extra Time
-
Mimpi Buruk Timnas Indonesia U-23 Itu Bernama Yotsakorn Burapha
Terkini
-
Bupati Sleman Buka Pintu Maguwoharjo untuk PSIM dan PSBS Biak, Satu Syarat Ini Jadi Kunci
-
Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
-
Misteri Luka di Dahi Jasad HS, Polisi Kejar Otak di Balik Kematian Pria di Bawah Jembatan Glagah
-
Lampu Hijau Bersyarat untuk PSIM di Maguwoharjo, Bupati Sleman: Jaminan Keamanan Harga Mati!
-
'Disentil' Sri Sultan, Bupati Sleman Tagih Bukti Tertulis PSIM: Jangan Cuma Omongan!