SuaraJogja.id - Forum Ukhuwah Islamiyyah atau FUI Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar aksi unjuk rasa di Titik Nol Kilometer. Aksi ini menyoroti sikap pemerintah yang tidak adil terkait sejumlah hal termasuk tewasnya 6 laskar FPI.
"FUI DIY mengadakan aksi dalam rangka mewujudkan kecintaan kita terhadap agama dan negara. Dengan tuntutan terhadap pemerintah untuk bertindak secara adil dan melaksanakan perlindungan terhadap HAM seluruh warganya," kata Syukri, kepada awak media di sela-sela aksi yang dilakukan di Titik Nol Kilometer, Yogyakarta, Jumat (18/12/2020).
Menurut Syukri, pesan moral dari aksi atau kejadian belakangan ini adalah ketika hukum dan HAM yang telah diinjak-injak oleh aparat. Maka kepala negara harus hadir di situ untuk memberikan solusi kepada semua pihak.
Jika memang hal tersebut tidak dilakukan berarti orang tertinggi dalam pemerintahan tersebut telah melakukan pengkhianatan pada jabatannya. Diharapkan Syukri dengan aksi ini dapat sedikit membuka mata pihak terkait untuk bisa mengembalikan kondisi Indonesia saat ini kepada cita-cita proklamasi dulu.
Baca Juga: PWNU DIY Tolak Aksi Bantu Syuhada di Titik Nol Km, Ajak Jauhi Kerumunan
"Indonesia harus kembali pada aturan yang benar, untuk tunduk kepada proklamasi. Artinya semua hukum berlaku tegak dan adil. Segala kebijakan juga harus berpihak kepada rakyat," tegasnya.
Syukri menilai tanpa hal-hal tersebut maka HAM dan keadilan kedaulatan bangsa Indonesia bisa semakin ternoda. Jika itu sampai tidak diselamatkan maka kehidupan bangsa bernegara dapay hancur.
"Oleh karena itu kita berharap Presiden Jokowi dan staf-stafnya bisa mewujudkan kemabli cita-cita proklamasi bangsa Indonesia," harapnya
Syukri mengungkapkan duka cita yang mendalam terkait dengan meninggalnya 6 laskar FPI dalam kejadian penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Ia menyesalkan dan mengutuk keras tindakan oknum aparat kepolisian yang telah melakukan Extra Judicial Killing dan mengarah kepada tindakan pelanggaran HAM berat.
Pihaknya juga mendukung dan mendesak pemerintah untuk melakukan pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta Independen dengan melibatkan Tim Komisi Hak Asasi Manusia Internasional serta Mahkama Internasional. Hal itu guna mengusut tuntas insiden penembakan tersebut secara objektif, profesional dan transparan.
Baca Juga: Diperiksa soal Tragedi 6 Laskar FPI, Polisi: Edy Mulyadi Tak Kooperatif
Dalam aksi ini, dijelaskan Syukri, pihaknya juga menuntut pembebasan segera Habib Rizieq Syihab (HRS) yang dianggap sebagai ulama dan tokoh lainnya yang ditahan akibat tindakan kritis terhadap pemerintah. Padahal, menurutnya tindakan itu dimaksudkan untuk menjaga iklim demokrasi Pancasila yang telah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia.
Berita Terkait
-
Pamerkan Bentuk Ijazah UGM, Dokter Tifa Diduga Sentil Jokowi: Ini yang Asli
-
Jokowi Angkat Bicara soal Ijazah Palsu, Sebut Dirinya Orang Sipil , Ada Apa?
-
Letkol Teddy Indra Wijaya Ulang Tahun ke-36, Mantan Pacar Nikita Mirzani Kasih Kejutan
-
Reaksi Jokowi soal Ijazah Palsu: Saya Ini Orang Sipil, Masih Saja Ada yang Seperti Ini
-
Sebut Jokowi Tak Punya Kewajiban Pamer Ijazah UGM, Pengacara: Lho Kok jadi Kayak Adu Tinju?
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- TIPU UGM Daftarkan Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Jokowi ke Pengadilan
- Rebut Mic dari Pengacara, Adab Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog: Emang Ini Sinetron?
Pilihan
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
-
5 HP Murah Mirip iPhone 16: Harga Mulai Sejutaan, Bikin Orang Terkecoh!
-
Kiprah La Nyalla Mattalitti Saat Geger Geden PSSI Kini Rumahnya Digeledah KPK
Terkini
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara
-
Diminta Tunjukkan Ijazah Asli, Dekan Fakultas Kehutanan UGM: Ada di Pak Jokowi
-
Heboh Ijazah Jokowi, UGM Tegas: Kami Punya Bukti, Skripsi Tersimpan di Perpustakaan
-
Banknotes SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025 dari BRI: Dukungan Proaktif Layanan Haji
-
UGM Dituding Tak Berani Jujur Soal Ijazah Jokowi, Amien Rais: Ada Tekanan Kekuasaan