SuaraJogja.id - Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul melakukan sejumlah persiapan khusus. Salah satu yang utama adalah memastikan semua destinasi wisata, objek, dan desa wisata menerapkan protokol kesehatan, kelayakan sarana dan prasarana, maupun pelayanan bagi pengunjung.
Guna menghindari terjadinya tumpukan antrean pengunjung di loket-loket masuk menuju destinasi wsiata, wisatawan diminta untuk mencari informasi destinasi favorit yang akan dikunjungi melalui aplikasi 'Jelajah Bantul' serta melakukan reservasi secara online terlebih dahulu melalui aplikasi 'Visiting Jogja'.
Dinas Pariwisata tidak melarang adanya gelaran pentas, ataraksi, atau acara pada perayaan Nataru selama acara yang digelar sesuai dengan protokol kesehatan yang tertuang dalam Pedoman Pranatan Anyar Plesiran Jogja dan mendapatkan izin resmi dari pihak kepolisian maupun Satgas Covid-19 setempat.
"Gelaran atraksi atau event tersebut bisa saja diberi peringatan bahkan sanksi jika dalam pelaksanaannya terdapat pelanggaran protokol kesehatan," terang Kepala Dinas Pariwsiata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo dalam rilis yang diunggah pada Sabtu (19/12/2020).
Baca Juga: Jemaat dari Luar Kota Semarang Akan Dapat Perlakuan Khusus di Gereja
Selanjutnya, guna menghindari kerumunan, Dinas Pariwisata akan menyelenggarakan pentas virtual yang bisa disaksikan melalui kanal YouTube Dinas Pariwisata Bantul.
Di antaranya ada profil digital desa wisata yang tayang pada Sabtu pukul 19:00 WIB, festival desa wisata pada Rabu (30/12/2020) di jam yang sama, dan terakhir Pentas Malam Tahun Baru pada Kamis (31/12/2020) pukul 13:00 WIB.
Bekerja sama dengan pemangku kepentingan, Dinpar akan menerjunkan beberapa personel dari unsur pemerintah, jajaran kepolisian, dan koramil untuk pengendalian Tempat Pembayaran Retribusi (TPR) di beberapa objek wisata.
Sejak tanggal 24 hingga 27 Desember 2020, TPR Induk Parangtritis akan dijaga oleh 30 personel, Pantai Depok 22 personel, Pantai Samas 10 personel, Pantai Goa Cemara 8 personel, Pantai Kwaru 8 personel, Pantai Pandansimo 10 personel, Goa Selarong, dan Goa Cerme masing-masing 6 personel.
Selanjutnya pada tanggal 28 hingga 30 Desember 2020, TPR Induk Parangtristis akan dijaga 8 personel, Pantai Depok 4 personel, Pantai Samas 2 personel, Pantai Goa Cemara 2 personel, Pantai Kwaru 2 personel, Pantai Pandansimo 2 personel.
Baca Juga: Nataru KAI Daop 6 Ada 64 Perjalanan, Penumpang Diimbau Pakai Lengan Panjang
Terakhir tanggal 31 Desember, TPR Induk Parangtritis akan dijaga oleh 38 personel, Pantai Depok 27 personel, Pantai Samas 15 personel, Pantai Goa Cemara 15 personel, Pantai Kwaru 13 personel, Pantai Pandansimo 13 personel, Goa Selarong, dan Goa Cerme masing-masing 2 personel.
Berita Terkait
-
Kebijakan Penurunan Harga Tiket Pesawat di Nataru Dianggap 'Akal-akalan', Penumpang Sebut Sama Saja
-
Pertumbuhan Trafik Broadband Telkomsel Naik 17,95 Persen Sepanjang Nataru 2025
-
Smartfren Catatkan 3 Kota Ini Alami Peningkatan Trafik Data Tertinggi Sepanjang Nataru 2025
-
Jangan Abaikan! 8 Ritual Wajib Pasca Mudik Nataru untuk Motor Kesayangan
-
Menhub Ungkap Banyak Masyarakat yang Gagal Liburan di Nataru 2025
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan NFC Terbaik April 2025, Praktis dan Multifungsi
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan