SuaraJogja.id - Kasus penggelapan uang dilakukan seorang berinisial JS (49) yang merupakan Direktur koperasi simpan pinjam (KSP) Karya Mandiri Klembon, Kalurahan Sukoharjo, Kapanewon Ngaglik, Sleman. Ia menggelapkan uang itu untuk investasi bitcoin.
Kanit IV Satreskrim Polres Sleman Iptu Apfriyadi Pratama mengungkapkan, awalnya tersangka menawarkan kerjasama kemitraan atau deposito di KSP kepada publik, melalui iklan di koran. Dalam tawaran itu, disebutkan dalam jangka waktu jatuh tempo selama 6 bulan, diberikan bunga sebesar Rp2,5% per bulan dari setiap modal yang disetorkan ke KSP Karya Mandiri.
Karena merasa tertarik, korban melakukan kerjasama kemitraan di koperasi tersebut dengan menyerahkan modal sebanyak lima kali penyetoran, terhitung sejak Desember 2013 - Maret 2016 dengan jumlah uang modal yang disetorkan sebesar Rp290 juta.
Selanjutnya, dari jumlah modal yang sudah disetorkan kepada pihak koperasi, awalnya korban diberikan bunga seperti yang dijanjikan.
Baca Juga: Apes! Sudah Dipecat Yamaha, Jorge Lorenzo Terciduk Kasus Penggelapan Pajak
"Akan tetapi, bunga tersebut macet dan korban tak bisa mengambil simpanan pokok yang sudah disetorkan. Karena uang simpanan pokok tersebut sudah diinvestasikan tersangka ke bitcoin (maestro pulsa)," ujar Apfriyadi, Selasa (22/12/2020).
Dari keterangan tersangka, ia menginvestasikan dana tersebut ke bitcoin sejak Juli 2017. Tujuannya, agar mendapat keuntungan lebih dari investasi.
"Uang tadi diinvestasikan ke maestro pulsa tersebut tanpa sepengetahuan korban dan tanpa melalui proses rapat anggota tahunan (RAT)," ungkap Apfri lagi.
Ia menambahkan, selain karena jabatan Direktur atau Ketua KSP Karya Mandiri yang disandangnya, JS bisa menggunakan dana milik korban karena dia yang bertanggungjawab atas uang yang disetorkan untuk kerjasama kemitraan, kemudian uang tersebut disimpan oleh tersangka JS.
Tersangka JS juga meyakinkan korban, agar mereka berubah pikiran saat hendak mengambil uang simpanan pokoknya. Selain itu, membujuk korban agar menyetorkan kembali untuk melakukan kerjasama kemitraan atau deposito dengan pihak KSP Karya Mandiri.
Baca Juga: Gelapkan Kamera untuk Bayar Kos, 2 Pemuda di Yogyakarta Diamankan Polisi
Selanjutnya, pada Desember 2019 ketija korban mendatangi koperasi tersebut, ternyata KSP itu sudah tutup karena bangkrut. Dan saat tutup, tidak memberitahukan hal tersebut kepada korban maupun anggota lain yang melakukan kerjasama atau kemitraan dengan pihak KSP Karya Mandiri. Sehingga korban tidak bisa menemui tersangka JS.
Berdasarkan hasil penilaian tingkat kesehatan koperasi dari Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Sleman pada November 2018, KSP Karya Mandiri mendapat predikat Dalam Pengawasan. Karena per 31 Desember 2017, KSP tersebut tak melaporkan rapat pertanggungjawaban pengurus (RAT).
"Kami mengimbau kepada warga, baik warga Sleman atau luar Sleman yang merasa dirugikan karena sudah investasi ke KSP ini. Lapor ke Polres Sleman, nanti akan kami tindaklanjuti," ucap Apfri.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
CTO Indodax Sebut Bitcoin Justru Jadi Peluang Investasi Jangka Panjang di Tengah Krisis Global
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Bitcoin dan Aset Digital Lainnya Merosot ke Level Terendah dalam Lima Bulan Terakhir
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
-
Cara Menyimpan Kripto Aman
Tag
Terpopuler
- Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kode Redeem FF Belum Digunakan April 2025, Cek Daftar dan Langsung Klaim Item Gratis
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- 4 Produk Wardah untuk Usia 40 Tahun Ke Atas Mengandung Antiaging, Harga Mulai Rp 50 Ribuan
Pilihan
-
Adu Mental! Pemain Korut Teror Psikologis Skuat Timnas Indonesia U-17
-
Rekam Jejak Kim Sang-sik, Junior STY yang Pimpin ASEAN All Stars Lawan Manchester United
-
Jepang Tersingkir! Ini Skenario yang Bisa Bawa Timnas Indonesia Juara Piala Asia U-17
-
Rekam Jejak Wipawee Srithong: Bintang Timnas Thailand, Pengganti Megawati di Red Sparks
-
Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
Terkini
-
Punya Jejak Cemerlang, Direktur Utama BRI Hery Gunardi Terpilih Jadi Ketum PERBANAS 20242028
-
Wabup Bantul Ingatkan Jangan jadi Korban, Ini Cara Tepat Selamat dari Ombak di Pantai
-
Hak Korban Tak Dipenuhi, Pemda DIY Desak UGM Laporkan Kasus Kekerasan Seksual ke Polisi
-
Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
-
Parkir ABA Jadi Ruang Terbuka Hijau, Malioboro Bakal Lebih Cantik, Tapi Nasib Pedagang?