SuaraJogja.id - Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST Piyungan mulai kembali beroperasi pada hari ini, Rabu (23/12/2020). Setelah sebelumnya ditutup paksa oleh warga selama lima hari atau sejak Jumat (18/12/2020) lalu.
Kepala Balai Pengelolaan Sampah TPST Piyungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan atau DLHK DIY Fauzan Umar, menyampaikan bahwa telah ada mediasi yang dilakukan dengan warga di sekitar TPST Piyungan. Oleh sebab itu warga akhirnya berkenan untuk membuka kembali akses menuju ke TPST Piyungan.
"Tuntutan warga sekitar sudah kami penuhi dan alhasil mereka sudah bisa mengizinkan untuk buang sampah hari ini," kata Fauzan saat dikonfirmasi awak media.
Fauzan menyebutkan memang ada beberapa tuntutan warga yang telah dilaksanakan. Semisal penataan dermaga untuk membuat drainase yang melibatkan Dinas PUP-ESDM sebagai pekerja proyek tersebut.
Baca Juga: TPST Piyungan Ditutup 4 Hari, Warga Desak Pemerintah Ikut Tanggung Jawab
Lalu nanti akan disusul dengan tim perencanaan yang akan terjun langsung ke lapangan untuk melakukan pengukuran, perencanaan, desain. Setelah semua tersusun dengan matang langsung akan dilakukan pelaksanaan.
Terkait dengan lampu penerangan yang dikeluhkan warga karena telah mati selama hampir enam bulan, kata Fauzan, warga dipersilakan untuk menyampaikan tuntutan tersebut. Baru setelah itu pihaknya akan mencoba mencarikan solusi bersama dengan berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Nanti akan kami mediasi lagi terkait tuntutan itu dengan dinas terkait,” cetusnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Koordinator Petugas Kebersihan Kota Yogyakarta yang enggan disebutkan identitasnya, membenarkan informasi bahwa TPST Piyungan telah dibuka kembali. Pagi ini sebagian driver armada truk pengangkut sampah sudah mulai jalan menuju TPST Piyungan.
"Ini baru saja dapat info dari TPST Piyungan kalau katanya sudah diperbolehkan [buang sampah] mas. Sebagian driver sudah perjalanan menuju sana [TPST Piyungan]," ujarnya.
Baca Juga: Sampah Menumpuk di Kota Yogyakarta
Dikatakan sebelumnya, sebenarnya kemarin siang gerbang menuju dermaga TPST Piyungan telah dibuka. Armada yang telah mengangkut sampah dalam truknya langsung menuju ke TPST Piyungan.
Namun ternyata saat itu warga masih tidak memperbolehkan armada untuk membongkar muatan. Akibatnya terjadi antrean armada hingga beberapa jam.
"Kemarin sempat dibuka tapi ternyata tidak boleh bongkar muatan atau menurunkan sampah. Jadi ya beberapa armada langsung pilih balik kanan saja," sebutnya.
Sebelumnya pihaknya telah melakukan langkah darurat untuk menanggulangi sampah yang membludak sampai ke jalan seperti yang terjadi di Depo Lempuyangan. Tumpukan sampah yang beberapa waktu lalu sudah mengganggu lalu lintas tersebut ditampung dulu di TPS yang jauh dari warga dan pemukiman, di sekitar wilayah Nitikan.
Selain melakukan pembersihan di Depo Lempuyangan, pihaknya juga telah mengeksekusi depo lain semisal yang berada di Jalan Solo karena memang sudah mengganggu lalu lintas juga. Selain itu pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan mengusahakan tindakan pembersihan terutama yang berada di kawasan jalan protokol.
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Ubah Limbah Jadi Berkah, Inovasi Pengelolaan Sampah Ini Sukses Go International
-
Geger! Jasad Bayi Ditemukan di Tumpukan Sampah Tanah Abang, Terbungkus Handuk Pink!
-
Kumpulkan Gadget Bekas untuk Jaga Bumi, Solusi Mudah Daur Ulang E-Waste
-
Inovasi Pengelolaan Sampah Plastik: Sucofindo-Containder Teken MoU untuk Solusi Berkelanjutan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Arus Balik Pintu Masuk Tol Jogja-Solo Fungsional di Tamanmartani Landai, Penutupan Tunggu Waktu
-
AS Naikan Tarif Impor, Kadin DIY: Lobi Trump Sekarang atau Industri Indonesia Hancur
-
Petani Jogja Dijamin Untung, Bulog Siap Serap Semua Gabah, Bahkan Setelah Target Tercapai
-
Guru Besar UGM Diduga Lecehkan Mahasiswa, Jabatan Dicopot, Status Kepegawaian Terancam
-
Kualitas dan Quality Control Jadi Andalan UMKM Gelap Ruang Jiwa dalam Sediakan Produk