SuaraJogja.id - Polda DIY menggelar sterilisasi di sejumlah gereja di Bantul menjelang perayaan Natal, 25 Desember 2020. Terdapat empat gereja besar yang disasar untuk memastikan rumah ibadah umat Nasrani itu aman dari barang mencurigakan.
Wakil Komandan Datasemen Gegana Sat Brimob Polda DIY AKP Suripto menjelaskan, pengecekan tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi dengan mendeteksi barang yang memiliki unsur peledak.
"Target kami yaitu sterilisasi untuk mencari dan menemukan benda yang ada kaitannya dengan peledak atau bom," jelas Suripto ditemui wartawan di Gereja Santo Yakobus, Klodran, Bantul, Rabu (23/12/2020).
Ia menjelaskan, ada empat gereja yang disasar untuk melakukan pengecekan. Dari dua gereja yang telah dicek -- Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran dan Gereja Katolik Santo Yakobus, Klodran, Bantul, tak ditemukan barang yang memiliki unsur peledak.
"Sudah dua gereja yang kami cek dan tidak ada bahan mencurigakan baik itu peledak atau bom, sehingga bisa dipastikan gereja sudah aman untuk diselenggarakan peribadatan," terang Suripto.
Terdapat satu unit mobil Gegana Penjinak Bom (Jibom) Polda DIY yang diterjunkan melakukan pengecekan.
Suripto menjelaskan, pihaknya menerjunkan delapan anggota dibantu dengan Polres Bantul melakukan sterilisasi.
Pantauan di lapangan, tim Gegana Jibom Sat Brimob Polda DIY, datang sekitar pukul 11.00 WIB di Gereja Santo Yakobus Klodran, Bantul.
Mereka menyisir sejumlah sudut ruangan baik di altar gereja dan juga tempat duduk jemaat.
Baca Juga: Tim Polresta Surakarta Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal
Selain itu, halaman gereja juga dilakukan sterilisasi. Alat seperti metal detector digunakan untuk mengetahui barang mencurigakan.
Sterilisasi berjalan sekitar 20 menit. Pukul 11.20 WIB, tim Gegana Jibom berpindah ke gereja lainnya melakukan pengecekan.
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Bantul, AKP Gunarto mengungkapkan keempat gereja yang dilakukan sterilisasi antara lain, Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Gereja Katolik Santo Yakobus, Klodran, Bantul, Gereja Santo Paulus Pringgolayan, Banguntapan, dan Gereja Salib Suci Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan.
"Ada empat yang kami sterilisasi, dan kami siap mengamankan jalannya acara peringatan Natal," ujar dia.
Terpisah, Ketua panitia Natal 2020 Paroki Santo Yakobus Klodran, Bantul, Ignatius Supatah mengatakan pengecekan dan sterilisasi rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Kami tetap menggelar peringatan Natal di Gereja ini namun dengan pembatasan. Maka dari itu pengecekan keamanan kami lakukan agar jemaat yang datang dalam keadaan aman," ungkap Supatah di sela-sela sterilisasi gereja.
Berita Terkait
-
Tim Polresta Surakarta Sterilisasi Gereja Jelang Ibadah Natal
-
40 Ucapan Selamat Hari Natal 2020 yang Dapat Dibagikan via WhatsApp
-
Sinterklas atau Santa Claus? Ketahui Apa Maksud dan Bedanya
-
Sejarah Pohon Natal Sebelum Populer hingga Menjadi Budaya Modern
-
Italia Lockdown Jelang Natal dan Tahun Baru, Bar dan Restoran Tutup
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Anak Mantan Bupati Sleman Ikut Terseret Kasus Korupsi, Kejaksaan Buka Suara Soal Peran Raudi Akmal
-
Imbas Jembatan Kewek Ditutup, Polisi Siapkan Skema Dua Arah di Sekitar Gramedia-Bethesda
-
Lambat Tangani Korban, Muhammadiyah Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
-
Kasus Korupsi Hibah Pariwisata Sleman, Dakwaan JPU Dinilai Belum Singgung Peran Harda Kiswaya
-
Kocak! Study Tour ke Kantor Polisi, Murid TK Ini Malah Diajarin Bentrok