SuaraJogja.id - Peribadatan dalam rangka Natal 2020 di Kalurahan Beji Kapanewonan Playen Gunungkidul akhirnya ditiadakan oleh panitia. Menyusul adanya salah satu jamaat di Gereja Beji dilaporkan terpapar Covid-19.
Kapolsek Playen AKP Hajar Wahyudi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya pembatalan kegiatan Natal di Gereja Beji. Berdasarkan rapat wilayah dan panitia Ekaresti New Normal wilayah Beji, Rabu (23/12/2020) pukul 21.50 maka diputuskan ekaristi natal di wilayah Beji ditiadakan.
"Itu karena ada warga yang positif covid-19 yang baru diketahui hari ini,"ujar Hajar, Kamis (24/12/2020) ketika dikonfirmasi ke nomor pribadinya.
Hajar mengatakan berdasarkan laporan Dinas Kesehatan ada seorang anggota salah satu kelompok jamaat yang dinyatakan positif Covid-19. Dan tentu hal tersebut merubah rencana awal panitia Natal Gereja setempat yang akan melaksanakan beberapa kali Misa.
Namun karena ada salah satu kelompok Misa yang anggotanya positif maka daripada ada yang berpotensi kelompoknya tidak ikut misa maka panitia akhirnya meniadakan kegiatan peribadatan Natal tahun ini. Hal tersebut dilaksanakan demi kebaikan bersama dan untuk mencegah penularan Covid-19 lebih jauh lagi.
"Misa di gereja tersebut dilaksanakan secara live streaming dan pengiriman komuni juga ditiadakan sampai ada keputusan selanjutnya,"tambahnya.
Hajar menambahkan, selain pembatalan kegiatan peribadatan di Gereja Beji, di Gereja Bandung Playen juga mengurangi jumlah season peribadatan mereka. Di samping juga melakukan pembatasan jamaat yang hadir di Gereja tersebut agar tidak ada potensi kerumunan.
Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Gunungkidul menghimbau kegiatan keagamaan yang berpotensi menghadirkan jamaat atau jamaah dalam jumlah yang banyak untuk dilaksanakan secara virtual. Mengingat pandemi Covid-19 masih terus berlangsung saat ini.
Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, Arif Gunadi menuturkan Kemenag tidak pernah melarang kegiatan peribadatan, namun pihaknya tetap meminta dan menganjurkan pimpinan tokoh agama untuk menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Apalagi sekarang ada surat edaran (SE) dari pusat dan juga Gubernur DIY agar masyarakat berdisiplin tinggi.
Baca Juga: Nataru, Satpol PP Gunungkidul Kurang Personel Usai Anggota Positif Covid-19
"Maka kami Kemenag menghimbau agar semua pimpinan jamaah, pendeta, pastur, Romo menjelang natal tetap menerapkan protokol kesehatan,"ujar Arif.
Untuk perayaan natal, pelaksanaan peibadatan bisa dibagi-bagi waktunya baik di Kapel ataupun gereja. Ia menghimbau sekiranya dimungkinkan bisa dilakukan secara live streaming alias virtual. Karena dengan cara virtual ini maka jamaat yang ikut tidak akan dibatasi.
Namun jika tetap akan dilaksanakan secara fisik di mana jamaat datang ke gereja, maka jumlah maksimal yang disarankan adalah 100 orang. Atau sesuai dengan surat edaran yang sebelumnya berlaku yaitu penggunaan gedung untuk kegiatan sosial atau keagamaan maksimal adalah sepertiga kapasitas gedung.
"Tentu penerapan protokol kesehatan harus diutamakan seperti penggunaan masker, cuci tangan dan juga jaga jarak harus ditaati,"tambahnya.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Waspada, Varian Baru Virus Corona Inggris Sudah Sampai Singapura!
-
Update Covid-19 Global: Varian Baru Virus Corona Inggris Sampai Singapura!
-
Pemobil Pribadi Tak Wajib Rapid Test Antigen di Libur Nataru, Tapi...
-
Nataru Saat Pandemi Covid-19, Uskup Agung Semarang Ajak Umatnya Bersyukur
-
Shio Hari Ini 24 Desember 2020: Lakukan Pembaruan di Malam Natal, Kelinci!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Meski Naik dari Hari Biasa, Orderan Rental Motor Jogja Tetap Tak Seramai Tahun Lalu
-
Anak-anak Terdampak Banjir di Sumatera Gembira Dapat Trauma Healing dari BRI
-
5 Pasar Tradisional Estetik di Jogja yang Cocok Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun
-
Selamat Tinggal, Rafinha Resmi Tinggalkan PSIM Yogyakarta dan Gabung PSIS Semarang
-
Empati Bencana Sumatera, Pemkab Sleman Imbau Warga Rayakan Tahun Baru Tanpa Kembang Api