SuaraJogja.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop VI menambah lokasi layanan rapid test antigen, yaitu di Stasiun Lempuyangan.
Manager Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Supriyanto mengatakan, mulai 25 Desember 2020, KAI Daop 6 Yogyakarta bekerja sama dengan perusahaan penyedia, menambah tempat layanan rapid test untuk pelanggan KA. Tes bisa dilaksanakan di stasiun Lempuyangan, dengan jam pelayanan pukul 07.00 WIB -20.00 WIB.
Ia mengimbau pelanggan KA yang ingin menggunakan layanan rapid test antigen di stasiun, agar menyiapkan waktu yang cukup serta kode pesan tiket KA. Imbauan lainnya, agar calon penumpang melakukan tes pada H-1 perjalanan.
"Untuk menghindari keterlambatan, jika tes dilakukan di hari keberangkatan," ungkapnya, Kamis (24/12/2020).
PT KAI menyediakan layanan rapid test antigen di stasiun dengan harga Rp105.000. Selain di Lempuyangan, layanan tersebut tersedia di 15 Stasiun lainnya. Antara lain di Stasiun Gambir, Pasarsenen, Bandung, Kiaracondong, Cirebon, Cirebon Prujakan, Semarang tawang, Tegal, Purwokerto, Yogyakarta (Tugu), Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, dan Malang.
"Penyediaan layanan ini, merupakan komitmen KAI untuk mendukung kebijakan pemerintah, dalam rangka menerapkan protokol Kesehatan yang ketat pada moda transportasi kereta api," kata dia.
Selain di stasiun, calon penumpang KAI juga bisa menggunakan hasil rapid tes antigen dari Rumah Sakit atau Klinik yang terpercaya.
"KAI mematuhi seluruh aturan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam rangka mencegah penyebaran COVID-19 melalui moda transportasi kereta api," ucapnya.
Ia menambahkan, pelanggan KA Jarak Jauh diharuskan menunjukkan surat keterangan hasil rapid test antigen negatif COVID-19 yang berlaku selambat-lambatnya 3 hari sebelum tanggal keberangkatan KA (H-3). Atau hasil tes PCR menyatakan negatif COVID-19, yang berlaku selambat-lambatnya 14 hari sebelum tanggal keberangkatan (H-14).
Baca Juga: Sejarah Stasiun Lempuyangan
Adapun syarat-syarat tersebut tidak diwajibkan untuk pelanggan KA Jarak Jauh dengan usia di bawah 12 Tahun.
Setiap pelanggan KA Jarak Jauh juga harus dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), memakai masker dan suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.
Selama dalam perjalanan, pelanggan diharuskan menggunakan Face Shield dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang. Selain itu, setiap pelanggan KA wajib untuk menerapkan dan mematuhi protokol Kesehatan yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M).
Dengan adanya aturan syarat naik KA Jarak Jauh harus menunjukkan hasil rapid test antigen, KAI memberikan kebijakan bahwa penumpang bisa membatalkan dan mengubah jadwal dengan tenggang waktu 3 bulan dan tidak akan dikenakan bea.
"Dengan adanya kemudahan ini, pelanggan tidak takut tiketnya akan hangus dalam waktu dekat. Karena masih bisa diubah jadwal atau dibatalkan sampai 3 bulan setelah tanggal keberangkatan," tutup Supriyanto.
Sementara itu terpisah, General Manager Bandara Internasional Adisutjipto Marsma TNI Agus Pandu Purnama mengatakan, guna memberi kenyamanan dan kemudahan bagi penumpang pesawat yang akan melakukan penerbangan dari Yogyakarta, Bandara Adisutjipto menyediakan layanan rapid test antigen di bandara.
Berita Terkait
-
Libur Nataru, Bandara Ngurah Rai Sediakan 2 Posko Rapid Test Antigen
-
Ingin Liburan ke Borobudur? Ini yang Harus Dipenuhi Wisatawan
-
Reaktif Covid-19, 13 Calon Penumpang Kereta Api di Cirebon Gagal Mudik
-
Niat Liburan, 13 Penumpang Kereta Malah Diisolasi karena Positif Covid
-
Mengapa Test Antigen Bisa Positif di Sambal Cireng? Simak Penjelasannya
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Dominasi Total, PSS Sleman Bungkam Persipal di Kandang Lawan: Taktik Jitu Bawa 3 Poin Penuh
-
Bukan Sekadar Makanan! Bupati Kulon Progo Ungkap Kunci Utama Atasi Stunting
-
Remaja Dianiaya karena Dikira Klitih di Bantul, Pelaku Berjaket Ojol?
-
Kisah Pilu Transmigran Eksodus: Kembali ke Yogyakarta, Hadapi Jalan Rusak dan Longsor
-
Ingin Saldo DANA Gratis Hingga Rp500.000? Begini Cara Klaim DANA Kaget Khusus untuk Warga Jogja