Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana
Jum'at, 25 Desember 2020 | 08:20 WIB
Sejumlah siswa SMPN 1 Turi berjalan keluar dari ruangan, melewati halaman sekolah, pada hari pertama pascalaka Susur Sungai Sempor, Senin (24/2/2020). - (Suara.com/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Sepanjang 2020, Jogja dihantam sejumlah peristiwa kelam. Sebagian pun meninggalkaan duka mendalam bagi banyak orang, seakan pandemi corona tak cukup menyengsarakan kehidupan banyak orang sejak pertengahan Maret 2020.

Salah satunya adalah tragedi susur sungai, yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi, Sleman.

Di samping itu, meninggalnya seniman legendaris juga turut menambah duka bagi warga Jogja di 2020.

Berikut SuaraJogja.id menghimpun lima peristiwa kelam selama 2020 di Jogja:

Baca Juga: Kaleidoskop MotoGP 2020: Absennya Marquez Lahirkan Juara-juara Baru

1. Tragedi susur sungai - 21 Februari 2020

Personel SAR Gabungan mencari korban susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi, Sabtu (22/2/2020). - (ist)

Sebanyak 10 siswi SMPN 1 Turi Sleman meninggal dunia dalam tragedi susur Sungai Sempor pada Jumat (21/2/2020).

Di tengah kondisi Jogja, yang sering diguyur hujan lebat, ratusan siswa dan siswi sekolah tersebut menjalani kegiatan susur sungai dalam ekstrakulikuler Pramuka.

Di tengah perjalanan susur sungai, cuaca mendung dan warga sudah memperingatkan, tetapi kegiatan tetap dilanjutkan atas instruksi pembina hingga arus air sungai tiba-tiba deras menerjang siswa.

Puluhan siswa luka-luka dan mengalami trauma, delapan siswi ditemukan meninggal dunia. Lalu, pencarian korban hilang pun sempat mengalami hambatan, hingga pada Minggu (23/2/2020), tim gabungan menemukan dua korban hilang yang terakhir dalam kondisi meninggal.

Baca Juga: Kaleidoskop 2020, 5 Perselingkuhan yang Terbongkar karena Hal Tak Terduga

Sidang kasus susur sungai Sempor Turi, Sleman memutuskan bahwa 3 orang guru -- IYA, DDS, dan R -- divonis dengan hukuman penjara 1,6 tahun, Senin (24/8/2020).

2. Didi Kempot meninggal dunia - 5 Mei 2020

Kerabat meratapi pusara almarhum penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot sesuasi dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Desa Majasem, Ngawi, Jawa Timur, Selasa (5/5). [ANTARA FOTO/Joni Pratama]

Legenda campursari Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo. Penyanyi yang mengaku menulis banyak lagu tentang Jogja ini meninggal dunia di usia 53 tahun.

Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo dr Divan Fernandes mengatakan bahwa Didi Kempot tiba di RS tersebut pukul 07.25 WIB dalam kondisi henti jantung.

"Pukul 07.25 WIB ke IGD dalam keadaan henti jantung. Sudah dilakukan pertolongan dengan maksimal, tapi kondisi tidak tertolong. Almarhum dinyatakan meninggal dunia pukul 07.45 WIB," kata dr Divan.

Berbagai upaya telah dilakukan tim dokter, tetapi nyawanya tak terselamatkan hingga kemudian mengembuskan napas terakhir di usia 53 tahun.

Load More