Scroll untuk membaca artikel
Eleonora Padmasta Ekaristi Wijana | Mutiara Rizka Maulina
Senin, 28 Desember 2020 | 14:46 WIB
Natalius Pigai di Tayangan dalam Kanal YouTube Refly Harun (YouTube/ReflyHarun).

SuaraJogja.id - Hari Raya Natal baru saja dirayakan oleh sebagian masyarakat Indonesia. Dalam momen tersebut, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atau yang akrab disapa Gus Yaqut ikut memberikan ucapan.

Bahkan, Gus Yaqut juga sempat menghadiri perayaan Natal di Gereja Induk Semarang. Ucapan yang disampaikan menteri agama baru tersebut menuai berbagai tanggapan dari masyarakat.

Salah satu yang ikut memberikan pandangannya adalah aktivis HAM Natalius Pigai. Melalui akun Twitter pribadinya, @NataliusPigai2, pria yang pernah menjadi anggota Komnas HAM ini mengaku tidak butuh ucapan semacam itu.

Sebab mneurutnya, Natal adalah urusan mereka umat Kristiani secara internal dan tidak berkaitan dengan masyarakat di luar forum.

Baca Juga: Daniel Mananta Terkesan Dapat Kado Natal dari Ustaz Ini

Oleh karenanya, ia sendiri jarang memberikan respons terhadap ucapan-ucapan Natal yang disampaikan oleh orang yang tidak merayakannya.

"Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Saya tegas! tidak butuh ucapan Natal, baik 'tidak tulus' juga 'berlebihan' dari luar Kristiani. Jalankan saja agamamu dengan benar. Tiap ucapan Natal dari non kristiani jarang Saya respons karena itu forum internum (urusan kami), bukan forum externum (urusan kita)," terang Natalius dalam cuitannya.

Natalius menyampaikan bahwa ayahnya adalah seorang penganut Protestan Kingmi dan ibunya menganut agama Katolik.

Secara tegas, ia menolak ucapan Natal yang disampaikan secara tidak tulus ataupun berlebihan.

Bahkan, Natalius juga berpesan untuk menjalankan agama pribadi masing-masing dengan benar. Secara pribadi, ia sendiri juga jarang memberikan respons atas ucapan selamat Natal dari non-Kristiani.

Baca Juga: Natal Paling Spesial, Daniel Mananta Dapat Kado dari Seorang Ustaz

Sejak diunggah pada Minggu (27/12/2020), cuitan Natalius terkait ucapan Natal dari Kementerian Agama tersebut sudah disukai lebih dari 12.900 pengguna Twitter.

Load More